Pasalnya, jelas Rocky Gerung, Pawang Utama RI bermasalah. Sehingga masalah di Tanah Air terus bertambah.
"Bermasalah karena nggak bisa turunin harga, dan bertambah terus kasus tentang keadaan republik dan kita tidak tahu apa yang harus dilakukan," kata Rocky Gerung.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menyinggung anggaran Rp1,1 triliun untuk membangun Sirkuit Mandalika dan belum tuntasnya masalah pembebasan lahan dengan penduduk setempat.
Baca Juga: Tony Kurniadi Reses ke Desa Matang Labong, Warga Minta Minta Penampungan Air Hujan
"Kita baru tahu kalau ternyata Pak Jokowi pakai pawang tuh, main motor. Jadi, buat apa ada anggaran satu koma sekian triliun kalau bisa diselesaikan dengan pawang? Perbanyak pawangnya aja tuh," kata Rocky Gerung.
Dari pada buang banyak uang dan akhirnya berubah menjadi olok-olokan, kata Rocky Gerung, lebih baik itu dibayarkan ke para petani yang lahannya belum dibayar.
"Rakyat banyak yang belum dibayar kan? Masih ada 14 kepala keluarga yang belum dibayar di Mandalika," ungkap Rocky Gerung.
"Nah mereka yang seharusnya pergi lapor ke polisi," pungkas Rocky Gerung walaupun tidak disebut menyindir Pawang Hujan yang lapor polisi.***