Konsumsi Bawang dan Garam buat Korban Positif Menjadi Negatif Covid-19, Benarkah? Berikut Pejelasan Ahli

23 April 2021, 14:35 WIB
Ilustrasi bawang merah /PIXABAY/svklimkin
WARTA SAMBAS - Beredar kabar jika memakan bawang merah mentah dan garam bisa membuat hasil positif Covid-19 berubah menajdi negatif.
 
Hal ini diberitahukan oleh akun Twitter @Dilipkumar28  yang diunggahnya pada 19 April 2021, dimana dalam video itu menjelaskan bahwa mengonsumsi bawang mentah dan garam akan membuat sesorsng yang positif Covid-19 menjadi negatif setelah 15 menit.
Baca Juga: Para Dokter Diminta Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 di Rumah
 
 
Berdasarkan turnbackhoax, dari hasil penelusuran media India, Vishvasnews, tidak ada informasi dari kementerian setempat perihal penggunaan kedua benda itu. Informasi yang sama juga tidak ditemukan dalam laman Lembaga Kesehatan Dunia (WHO).
 
Melansir dari situs thequint.com, hingga 19 April 2021, baik WHO maupun otoritas kesehatan di India tidak menyarankan pengobatan rumahan apa pun sebagai obat untuk Covid-19. Para ilmuwan dari Jerman telah membuat hipotesis tentang penggunaan bawang dalam pengobatan COVID-19 tetapi sejauh ini belum ada eksperimen yang dilakukan untuk membuktikan hipotesis tersebut.
 
Baca Juga: Godzilla vs Kong Menjadi Film Terlaris di Dunia Selama Pandemi Covid-19
 
Dr. S Krishnaswamy, salah satu pendiri Indian Scientists Response to Coovid-19, dan Pensiunan Profesor Bioinformatika, Universitas Madurai Kamraj, yang mengatakan bahwa klaim tersebut tidak benar.
 
Dr Krishnaswamy mengatakan bahwa meski bawang merah dan bawang putih memiliki senyawa yang menunjukkan aktivitas antivirus, mereka tidak dapat menyembuhkan COVID-19 atau membuat satu tes menjadi negatif.
 
Baca Juga: Jokowi Minta Masyarakat Tak Sepelekan Covid-19 Meski Telah Divaksin
 
Faktanya, tidak ada informasi dari kementerian setempat perihal penggunaan kedua benda itu. Informasi yang sama juga tidak ditemukan dalam laman Lembaga Kesehatan Dunia (WHO). ***
Editor: Yuniardi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler