Masyarakat Rebutan Beli ‘Susu Beruang’ di Hari Pertama PPKM Darurat, Memang Bisa Melawan Covid-19…?

3 Juli 2021, 22:54 WIB
Masyarakat Rebutan Beli ‘Susu Beruang’ di Hari Pertama PPKM Darurat, Memang Bisa Melawan Covid-19…? /tangkapan layar /

WARTA SAMBAS – Nestle Bear Brand atau lebih dikenal sebagai ‘Susu Beruang’ menjadi rebutan pada hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Jawa dan Bali, Sabtu 3 Juli 2021.

‘Susu sapi’ murni dalam kaleng putih bergambar ‘beruang putih duduk’ dengan iklan televisi yang menunjukkan ‘seekor naga putih’ melenyapkan langit mendung itu menjadi perhatian masyarakat seantero negeri.

Susu Beruang hangat dibicarakan menyusul video viral berdurasi 29 detik yang memperlihatkan sejumlah orang rebutan membelinya di salah satu swalayan.

Hingga kini belum diketahui pasti lokasi video panic buying Susu Beruang itu diambil. Namun unggahan yang menjadi trending topic di Twitter sebut dihubungkan dengan PPKM Darurat di Jawa dan Bali yang dimulai hari ini.

Baca Juga: Dukung PPKM Darurat, Diskon Listrik Diperpanjang Hingga September 2021

Video tersebut memperlihatkan sejumlah karyawan swalayan yang sedang berdiri menunggu pusat perbelanjaan itu dibuka. Kemudian mereka yang mengenakan seragam kemeja biru berkerah merah itu mundur, karena melihat serbuan pembeli.

"Gua kabur ah, takut gua," terdengar suara salah seorang karyawan dalam video tersebut, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari KabarBanten.com dalam artikel berjudul “Panic Buying, Susu Beruang Jadi Rebutan, Videonya Trending di Twitter”.

Tidak lama berselang, nampak 2 pria berkaos hijau lumut dan putih abu-abu mendatangi tempat Susu Beruang dipajang. Mereka nampak buru-buru memasuk Netle Bear Brand itu ke kerangjang kosong.

Kemudian sejumlah pembeli juga mendatangi tempat yang sama. Tak pelak, aksi rebutan Susu Beruang pun tak terelakkan. Bahkan seorang pria bercelana pendek warna oranye mendorong keranjang yang dibawanya ke pria berkaos putih abu-abu hingga terjatuh.

Video yang unggah sejumlah pemilik akun Twitter Sabtu siang tadi itu setidaknya ditanggapi puluhan ribu pengguna, menjadi masuk trending topic Indonesia.

“Kok pada rebutan Susu, kenapa ya,” Tanya pemilik akun Twitter @kypasangin menanggapi video yang diunggah pemilik akun Twitter @ezash, pada Sabtu 3 Juli 2021 pukul 13.54 WIB.

Kemudian para pemilik akun Twitter @Maydivaca menyayangkan rebutan Susu Beruang tersebut. "Panic buying? Semua susu sama padahal," cuitnya.

Terdapat pula netizen yang menilai, warga yang rebutan Susu Beruang itu salah kaprah, menganggapnya bisa digunakan untuk menghadapi Virus Corona.

“Gue pas Covid dirawat sama dokter paru dan justru kata dia paling bagus Susu Almond atau Kedelai buat penyembuhan Covid. Untung aja jarang yang tau jadi di supermarket masih banyak banget dah stocknya," cuit pemilik akun Twitter @cherrycolada2

Seiring semakin viralnya video rebutan Susu Beruang itu, semakin banyak pula Netizen yang mempertanyakan apakah memang benar kandungan susu Nestle Bear Brand itu bisa menyembuhkan penyakit Covid-19

Sebagaimana dilansir PortalPuwokerto.com dalam artikel berjudul “Kenapa Bear Brand Viral? Ternyata Kandungan Susu Beruang Seperti Berikut Ini”, Susu Beruang tersebut mengisi beberapa kandungan, seperti yang tertera di kaleng kemasannya.

Berikut kandungan Susu Beruang atau Nesle Bear Brand tersebut:

  1. Lemak total 1.5g
  2. Lemak jenuh 1.0g
  3. Kolesterol 5.0mg
  4. Protein 3g
  5. Karbohidrat total 23g
  6. Gula 1g
  7. Natrium 50mg
  8. Vitamin A 30 persen
  9. Vitamin D 20 persen
  10. Vitamin E 20 persen
  11. Vitamin B1 25 persen
  12. Vitamin B2 25 Persen
  13. Vitamin B6 30 persen
  14. Vitamin B12 15 persen
  15. Vitamin C 20 persen,
  16. Kalsium 25 persen.

Berdasarkan kandungan tersebut, tentunya membutuhkan kajian secara ilmiah, apakah Susu Beruang bisa menyembuhkan Covid-19 yang diketahui menyerang paru-paru dan organ tubuh lainnya pada manusia.

Hingga kini baru obat Ivermectin yang disebut bisa digunakan untuk terapi penyembuhan Covid-19, serta berbagai jenis makanan yang terbukti secara ilmiah dapat memperkuat imun atau sistem kekebalan tubuh.

Supaya terhindar dari Covid-19, seperti dilansir Healthline, sebaiknya menjaga protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan memakai masker, serta menghindari kerumunan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesa juga mengimbau agar warga mengikuti Vaksinasi agar kekebalan tubuh terhadap Virus Corona bisa lebih kuat.

Selain susu, banyak makanan bergizi lainnya yang bisa menunjang imunitas tubuh. Sehingga netizen bertanya, ada apa sebenarnya dengan Susu Beruang yang menjadi rebutan tersebut?

Dilansir dari SeputarTangsel.com dalam artikel berjudul “Viral Video Rebutan Susu Beruang Bear Brand, Apa Bedanya dari Merek Lain Sampai Harus Berebut?”, secara harfiah Bear Brand berarti susu merek beruang. Namun masyarakat terlanjur menyebutnya Susu Beruang, padahal bukan susu ini bukan dari beruang.

Bear Brand sama dengan merek-merek susu lain yang beredar di masyarakat, yakni produk susu sapi yang disterilkan. Perbedaannya terletak pada kandungan gizi yang dihasilkan.

Nestle Bear Brand ini mengandung energi 120 kkal, 7 gr lemak, 6 gr protein, 9 gr karbohidrat, 115 mg sodium, kalsium, magnesium, fosfor dan berbagai vitamin.

Sementara, Ultra Milk mengandung energi 150 kkal, 8 gr lemak, 8 gr protein, 12 gr karbohidrat, 50 mg sodium, mineral lain dan vitamin dalam jumlah yang sama. Begitu pula dengan susu lain yang beredar di pasaran.

Dengan kandungan yang tidak jauh berbeda satu sama lain, semua produk susu sapi yang disterilkan mempunyai manfaat yang sama.

Dengan kandungan protein dan vitamin yang cukup, baik Bear Brand maupun susu merek lain dapat meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh. Sesuatu yang sangat dibutuhkan di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Jika imun tinggi, maka semua gejala penyakit yang dirasakan, seperti flu dan demam lebih mudah untuk diatasi.

Sistem tubuh yang rusak karena diserang virus dapat segera dibangun kembali dan pulih. Fungsi ini terutama didapatkan dari vitamin C yang terkandung di dalamnya.

Rutin minum susu, membuat tubuh cukup vitamin dan protein. Kecukupan gizi dari mineral sebagai tambahan, membuat paru-paru lebih sehat.

Virus, bakteri, dan semua yang mengganggu segera dinetralkan dan tidak menimbulkan penyakit yang parah.

Yang pasti, susu dalam ilmu gizi merupakan pelengkap asupan makanan. Anda tetap harus mengimbangi konsumsinya dengan makanan bergizi lain, seperti nasi, sayur, lauk, dan buah.***

Editor: Mordiadi

Sumber: Healthline Kabar Banten Seputar Tangsel Portal Purwokerto

Tags

Terkini

Terpopuler