Bisakah Stroke Menyerang Tanpa Gejala? Berikut Penjelasannya

- 5 Februari 2021, 15:05 WIB
Ilustrasi Stroke
Ilustrasi Stroke / Pexels/Ryutaro Tsukata)/ Pexels/Ryutaro Tsukata



WARTA SAMBAS - Serangan stroke diketahui bisa berakibat fatal. Maka perlu mendeteksi dini tentang penyakit ini. Namun tahukah anda, Stroke bsa menyerang tanpa ada gejala, berikut penjelasannya. 

Stroke masih menjadi salah satu penyakit yang mematikan. Gejala stroke cenderung terjadi tiba-tiba, mendadak, seakan tanpa permisi. Lalu bisakah stroke menyerang tanpa gejala?

Stroke masih menjadi ancaman nyata. Penyakit saraf yang sering dijumpai ini dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin atau usia. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), stroke berada dalam kelompok lima besar penyebab kematian utama di dunia, demikian pula di Indonesia.

Baca Juga: Ini Gejala Stroke yang Mesti Diwaspadai

Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan grafik yang memprihatinkan. Dalam artian, hampir di semua daerah terjadi peningkatan kasus stroke. Jika melihat rerata di Indonesia, angkanya adalah 7 persen tahun 2013, dan tahun 2018 tercatat 10,9 persen.

Jenis-jenis stroke

Awam biasanya hanya mengenal stroke sebagai satu jenis penyakit yang mengakibatkan kelumpuhan pada penderita. Oleh karena itu penting untuk mengenali jenis-jenis stroke. Berdasarkan penjelasan dari dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, ada dua jenis stroke, yakni penyumbatan (iskemik) dan perdarahan (hemoragik).

Stroke iskemik terjadi akibat penyempitan pembuluh darah maupun bekuan darah yang lepas dan menyumbat pembuluh darah otak. Sedangkan stroke hemoragik terjadi akibat pecahnya satu atau lebih pembuluh darah di otak.

Baca Juga: 7 Kode di Botol Minuman yang Harus Diketahui Kalau Ingin Selamat

“Kedua mekanisme ini menyebabkan asupan darah dan oksigen menuju jaringan otak terhenti sehingga sel-sel otak kekurangan nutrisi. Dalam waktu singkat, organ ini pun mulai mengalami kerusakan,” jelasnya.

Mungkinkah stroke menyerang tanpa gejala?

Sama seperti banyak penyakit lain, stroke diketahui memiliki gejala yang khas. Akan tetapi, bisakah penyakit stroke muncul tiba-tiba tanpa gejala?

Menurut dr. Valda Garcia dari KlikDokter, baik stroke ringan hingga stroke berat, selalu ada gejala yang muncul saat stroke menyerang. Dengan kata lain, tak mungkin stroke menyerang tanpa gejala.

"Ketika menyerang, stroke selalu memunculkan gejala. Bedanya terletak serangan yang dialami, apakah itu ringan atau berat. Misalnya pada stroke ringan, gejala bisa hilang. Sementara pada stroke berat, gejalanya bisa menetap,” kata dr. Valda.

Baca Juga: 7 Khasiat Teh Pisang, Nomor 3 Asyik Juga...

"Memang tidak selalu kelemahan anggota tubuh. Tapi, biasanya ada gejala lain yang bisa mengiringi," tambahnya.

Proses penyakit stroke cukup cepat, sehingga penyakit ini tergolong sebagai kondisi kegawatan. Bila terlambat ditangani, kondisi kecacatan seperti lumpuh, bahkan kematian dapat terjadi. Jadi, bagi mereka yang berisiko tinggi, penting untuk mengetahui gejala stroke agar bisa segera ditangani.

Gejala stroke yang perlu Anda tahu

Penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah kerusakan otak semakin meluas, begitu juga kecacatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala stroke supaya bisa ditangani secepat mungkin.

1. Kelemahan anggota tubuh

Ini adalah gejala umum dari stroke, baik stroke iskemik maupun stroke hemoragik. Biasanya, kelemahan terjadi pada satu sisi anggota tubuh, misalnya tangan dan kaki kanan, atau tangan dan kaki kiri.

Baca Juga: Waspada!!! Serangan Stroke Mengintai Orang Tidur Mendengkur 

"Pada stroke penyumbatan, kelemahan tersebut terjadi secara bertahap, sementara pada stroke perdarahan terjadi lebih cepat," kata dr. Sepriani.

2. Sulit bicara

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x