WARTA SAMBAS - Psikolog Gracia Ivonika, M. Psi. menegaskan anak dan remaja laki-laki perlu role model pria dewasa, yaitu ayahnya sendiri.
“Jadi itulah mengapa ayah wajib terlibat dalam pengasuhan. Remaja dikelilingi banyak hal saat ia mengalami pubertas, mereka butuh diskusi dengan dengan sosok ayah.
Baca Juga: Cegah Renggang, Kenali 7 Ksrakter Anak Anak Remaja Laki-laki! Nomor 6-7 Kadang Membuat Kesal
“Ayah adalah orang yang sudah lebih dulu mengalaminya. Apabila sedari awal kedekatan emosional sudah terbangun, mereka akan terbuka untuk bertanya dan berdiskusi tentang banyak hal,” ujarnya.
Beberapa kunci yang bisa dilakukan dalam mengasuh dan memahami ciri-ciri karakteristik remaja laki-laki, yaitu:
Ajari Tanggung Jawab
Anak-anak tidak secara alami bertanggung jawab. Orang tua atau keadaanlah yang mengajarkan mereka untuk seperti itu.
Dengan diberikan kepercayaan, mereka bisa menjadi mandiri dan berkembangan. Tak masalah gagal atau salah, justru dari sana mereka belajar.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko Alzheimer, Nomor 3 Itu Sudah Pasti
Ajari Kelola Emosi
Hal-hal yang menjengkelkan tak bisa dihindari. Yang bisa dilakukan adalah mengelola emosi.
Daripada berkelahi tak jelas, ajari anak untuk meluapkan emosi ke dalam aktivitas olahraga, musik, atau seni.
Jika kondisi sedang tak memungkinkan, istirahat atau bermain game juga bisa jadi solusinya.
Lakukan Aktivitas Keluarga sesuai Jadwal
Agar keluarga tetap mendapatkan “jatah” komunikasi dan interaksi dari anak remaja, ayah dan ibu bisa membuat jadwal aktivitas.
Misalnya, tiap minggu harus berolahraga atau makan siang bersama, tidak boleh tidak ikut.***