Ada dua cara untuk membuat anak sadar akan kemampuan mereka. Pertama, pujilah kemampuan atau bakat bawaannya. Kedua, apresiasi untuk usaha yang telah mereka lakukan.
Untuk memuji kemampuan bawaan Anak, misalnya ketika ia bisa menggambar suatu objek secara detail, Anda bisa katakan, “Good job adik, kamu berbakat sekali!”
Apabila ingin memuji usaha anak ketika mampu melakukan sesuatu, katakan pujian seperti, “ Adik hebat, ya, bisa mewarnai semua gambar. Tuh, lihat, nggak ada warna yang keluar garis. Keren!”
Baca Juga: 4 Gejala Penyakit Karena Tidur Tengkurap, Nomor Terakhir Sangat Tak Diinginkan
"Mengajarkan anak untuk sadar akan potensi atau kemampuannya penting agar ia lebih percaya diri dalam menunjukkan kekuatannya kepada lingkungan," tegas psikolog Ikhsan.
4. Ajari Anak Bersosialisasi
Studi dari Pennsylvania State University dan Duke University di Amerika Serikat (AS) mengamati lebih dari 700 anak di AS sejak mereka taman kanak-kanak hingga berusia 25 tahun.
Hasil studi selama 20 tahun menunjukkan, anak yang mampu bersosialisasi dengan baik, cenderung lebih sukses saat dewasa nanti.
Kemampuan sosialisasi yang dimaksud, seperti mau bekerja sama dengan temannya tanpa disuruh, mau membantu orang lain, punya empati, dan bisa menyelesaikan kesulitannya sendiri.
Menurut studi, anak yang cakap bersosialisasi lebih mungkin menjadi sarjana dan punya pekerjaan lebih baik daripada mereka yang tidak memiliki kemampuan tersebut.