WARTA SAMBAS – Kedatangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Oscar Primadi dimanfaatkan Bupati Mempawah, Erlina Ria Norsan untuk menyampaikan harapannya agar pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rusbini mendapat support dari APBN.
“RSUD saat ini dibangun menggunakan APBD. Tetapi kita harapkan juga APBN dapat membantu pembangunannya sampai jadi,” kata Erlina ketika mendampingin Sekjen Oscar Primadi meninjau pembangunan RSUD Rusbini yang baru, Jumat 9 April 2021.
Erlina mengungkat, saat ini pembangunan RSUD Mempawah menghabiskan 120 Miliar Rupiah dari APBD Kabupaten Mempawah. “Kita masih butuh 124 Miliar Rupiah untuk fisik saja, belum termasuk alat kesehatannya,” ungkapnya.
Untuk penyediaan alat kesehatan, lanjut dia, akan dibantu Kemenkes RI. “Mudah-mudahan ini dapat terwujud, karena masyarakat sudah sangat mengingatkan Pemkab Mempawah mewujudkan RSUD yang baru ini,” jelas Erlina.
Baca Juga: Oscar Primadi Berharap Pemerintah Kabupaten Mempawah Siapkan Pelayanan Kesehatan Unggulannya...
Saat ini, ungkap Erlina, proses pembangunan RSUD Mempawah berjalan sekitar 30 persen. “Insya Allah tahun ini sudah akan beroperasional ruang untuk pelayanan kesehatan awal, karena hal itu menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan DAK (Dana Alokasi Khusus),” katanya.
Dengan DAK, Erlina optimis RSUD Mempawah akan mulai beroperasi 2023 untuk memberikan pelayanan dasar kesehatan kepada masyarakat. “Kita ketahui juga bahwa Kabupaten Mempawah ini berbatasan dengan Kabupaten Landak, Bengkayang, juga Sambas. Masyarakat di kabupaten tersebut nanti juga bisa kita layani,” ujarnya.
Terdapat 9 Poliklinik yang akan dibangun, yakni:
- Poliklinik Anak
- Poliklinik Bedah Umum
- Poliklinik Penyakit Dalam
- Poliklinik Kebidanan
- Poliklinik Mata
- Poliklinik Paru dan Saluran Pernapasan
- Poliklinik Gigi dan Mulut
- Poliklinik Jiwa
- Poliklinik Fisioterapi dan Konsulatasi Gizi.