Network
WARTA SAMBAS – Penganiayaan Perawat di RS Siloam Palembang membuat pengguna Twitter geram. Sehingga Tanda Pagar atau Tagar (#) Stop Kekerasan Tenaga Kesehatan memuncaki Trending Topic pada Sabtu 17 April 2021.
Tagar Stop Kekerasan Tenaga Kesehatan tersebut sebagai bentuk dari atas keperdulian netizen terhadap perawat RS Siloam berinisial Cr yang mendapat penganiayaan dari orangtua pasien, Jason Tjakrawinata atau JT (38).
"Setelah perawat melakukan sumpah profesi, mulai detik itulah dirinya mengabdi menjadi garda terdepan untuk merawat kesehatan seluruh manusia. Tega sekali manusia yang melakukan kekerasan terhadap penyelamatnya #SavePerawatIndonesia #stopkekerasantenagakesehatan," cuit pemilik akun akun Twitter @ikokyumi11 seperti dikutip WartaSambasRaya.com, Sabtu 17 April 2021.
Baca Juga: Ini Identitas Pelaku Penganiayaan Perawat RS Siloam Palembang
Senada pula dengan cuitan pemilik akun Twitter @jiemiardian. "Kemarin ramai pemukulan perawat oleh keluarga pasien. Tindakan pemukulan tidak bisa dibenarkan. Jika ada keluhan boleh disampaikan atau dikonfirmasi, tapi jangan gunakan kekerasan. #SavePerawatIndonesia #stopkekerasantenagakesehatan," kicaunya.
Seperti diketahui, pelaku penganiayaan perawat di RS Siloam berhasil diamankan Tim Polrestabes Palembang di rumahnya di wilayah Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, pada Jumat 16 April 2021.
JT selaku orangtua pasien saat menganiaya perawat RS Siloam Palembang berinisial Cr, mengaku sebagai polisi. Namun setelah dilakukan penangkapan terhadap terduga pelaku terungkap identitasnya warga sipil yang berprofesi sebagai pedagang suku cadang kendaraan bermotor.
"Setelah dilakukan penangkapan terhadap tersangka JT penganiaya Cr perawat RS Siloam yang bersangkutan warga sipil biasa dan sekarang dalam proses pemeriksaan penyidik Reskrimum Polrestabes Palembang," kata Kapolda Irjen Pol Eko di Palembang, dikutip dari ANTARA.
