Network
WARTA SAMBAS – Hingga kini, Komisi Pemerantasan Korupsi (KPK) telah menangkap tidak kurang dari 1.552 orang yang korupsi atau koruptor. Jumlah yang sangat fantastis. Tetapi orang baik masih banyak di Indonesia.
“Masih ada 262 juta lebih warga negara Indonesia yang baik,” kata Firli Bahuri, Ketua KPK ketika Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Stranas Pencegahan Korupsi 2021-2022 secara virtual, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari PMJ News, Selasa 13 April 2021.
Ratusan juta orang baik yang dipercaya berintegritas itu, menurut Firli, seharusnya bisa lebih ditonjolkan. Supaya mereka bisa menularkan virus antikourpsi kepada masyarakat.
"Praktik baik ini perlu dikembangkan dan ditularkan kepada seluruh daerah. Jangan sampai orang yang kena OTT (Operasi Tangkap Tangan) saja yang ramai, sementara masih banyak, ribuan bahkan jutaan orang yang baik (tidak diramaikan)," ucap Firli.
Baca Juga: Rachmat Yasin Dijebloskan KPK ke Lapas Sukamiskin
Ia sangat berharap sosialisasi antikourpsi semakin ramai. Lantaran kesadaran kolektif masyarakat dapat menyusutkan niat dan perilaku koruptif di Indonesia.
"Sesungguhnya Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, menciptakan dunia ini diisi oleh orang baik. Jadi yakinlah, walaupun kita menemukan ada yang tidak baik, setidaknya kita satu-satunya menjadi baik," ucap Firli.
Seperti diketahui, selain para koruptor yang tertanggap KPK yang kini jumlah mencapai ribuan, beberapa orang masih menjadi buronan. Mereka mendapat ‘perlindungan’ diluar negari, terutama Singapura yang disebut sebagai surganya para koruptor.
“Kita tahu bahwa satu-satunya negara yang tidak menandatangani ekstradisi yang berkaitan dengan korupsi adalah Singapura," kata Karyoto, Deputi Penindakan KPK.
