Penderita Diabetes Mesti Hindari Makanan Lebaran Jenis Ini

- 13 Mei 2021, 08:30 WIB

 

WARTA SAMBAS - Karena Lebaran identik dengan sajian makanan yang tidak sehat (bersantan, berlemak, dan yang manis), sebaiknya penderita diabetes menghindari makanan di bawah ini.

Kue kering

Nastar, putri salju, kastengel, cookies cokelat, kue kering kacang, dan masih banyak lagi tak pernah absen menghiasi meja tamu rumah saat Lebaran (atau beberapa diam-diam menyimpannya untuk disantap sendiri).

Perlu diingat, bahan dasar aneka kue tersebut adalah telur, tepung, keju, cokelat, atau tambahan pemanis buatan lain yang membuat penderita diabetes harus berhati-hati saat menyantapnya.

Baca Juga: Tips Menkeu Sri Mulyani Atasi Rindu Lebaran di Kampung Halaman karena Tak Mudik

Sebagai contoh, 1 keping nastar mengandung 75 kalori, 2,14 gram lemak, 12,66 gram karbohidrat, dan 1,14 gram protein. Coba hitung sendiri jika sekali makan Anda menghabiskan paling sedikit 10 keping?

Minuman manis

Es sirop, es teler, es campur, minuman bersoda, atau minuman manis lainnya memang segar dan nikmat apalagi diminum saat cuaca panas dan gerah. Namun, perlu dicatat bahwa sekaleng atau sebotol minuman bersoda (350ml) mengandung 140 kalori, 0,04gram lemak, 36,05 gram karbohidrat, dan 0.26gram protein.

Dilihat dari jumlah kalorinya per satu kemasan, sebaiknya penderita diabetes menghindarinya karena dikhawatirkan akan bikin kadar gula darah melonjak.

Makanan bersantan

Pada momen Hari Raya Idul Fitri, makanan bersantan ada di mana-mana. Sajian opor, gulai, lodeh, hingga rendang memang menawarkan kenikmatan, tetapi jenis makanan seperti ini adalah faktor pencetus terjadinya kenaikan berat badan dalam periode singkat. Pasalnya, jenis makanan ini juga mengandung lemak jenuh (saturated fat) tinggi, yaitu 21 gram untuk 100 gram santan.

Baca Juga: Libur Lebaran 2021, BCA Tutup 3 Hari sejak Rabu 12 Mei 2021

Sebagai contoh, dalam ukuran porsi 100 gram gulai daging terdapat sebanyak 271 kalori, 11,53 gram lemak, 7,52 gram karbohidrat, dan 32,87 gram protein. Selain menghindari kuah santan dari makanan yang tersaji, perhatikan porsinya. Makanlah dalam porsi kecil, imbangi dengan perbanyak konsumsi buah.

Amannya memang lebih baik hindari makanan bersantan (dengan daging berlemak di dalamnya), karena bisa menjadi faktor risiko terjadinya komplikasi penyakit lain seperti dislipidemia (gangguan lemak pada darah, termasuk kolesterol dan trigliserida), intoleransi glukosa, ataupun aterosklerosis.

Lebaran memang identik dengan kue, makanan, serta minuman manis yang menggiurkan, begitu juga makanan lezat-tapi-tak-sehat lainnya seperti makanan bersantan. Itu semua termasuk dalam menu terlarang untuk diabetes, apalagi jika konsumsinya berlebihan. Untuk mencegah gula darah melonjak, tetap berolahragalah secara teratur, disiplin dalam pola makan, serta rutin mengonsumsi obat penurun gula darah sesuai anjuran dokter. Itu semua penting untuk mencegah terjadinya komplikasi yang mungkin timbul.***

Editor: Yuniardi

Sumber: klikdokter.com


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah