Vaksin Sinopharm China Mendapat Persetujuan Penggunaan Darurat dari WHO

- 8 Mei 2021, 09:47 WIB
Vaksin Sinopharm China Mendapat Persetujuan Penggunaan Darurat dari WHO
Vaksin Sinopharm China Mendapat Persetujuan Penggunaan Darurat dari WHO /Pixabay/ alirazagurmani9272

WARTA SAMBAS – Vaksin Sinopharm China mendapat persetujuan penggunaan darurat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat 7 Mei 2021. Memungkinkannya untuk masuk program Covax yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam beberapa pekan atau bulan mendatang.

Persetujuan penggunaan darurat dari WHO tersebut juga memungkinkan Vaksin Sinopharm China untuk didisitribusikan melalui Organisasi Anak-anak Internasional (UNICEF) dan WHO Kantor Wilayah AS.

“WHO memberikan daftar penggunaan darurat untuk menandatangani vaksin Covid-19 Beijing, menjadikannya vaksin keenam yang menerima validasi WHO untuk keamanan, kemanjuran dan kualitas,” kata Tedros Adhahom Ghebreyesus, Direktur Jenderal (Dirjen) WHO, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari Aljazeera, Sabtu 8 Mei 2021.

Vaksin Sinopharm China akan bergabung dengan vaksin yang dibuat Pfizer-BioNTech, Johnson & Johnson, Moderna, AstraZeneca, dan versi vaksin AstraZeneca yang dibuat oleh Serum Institute of India, untuk menerima otorisasi yang diinginkan dari WHO.

“Ini memperluas daftar vaksin yang dapat dibeli Covax dan memberikan kepercayaan kepada negara-negara untuk mempercepat persetujuan peraturan mereka sendiri dan untuk mengimpor serta mengelola vaksin,” jelas Tedros.

Baca Juga: India Krisis Oksigen, Vaksin Habis, dan Rumah Sakit Terbakar di Masa Tsunami Covid-19

Sebelumnya, kelompok terpisah yang menasihati WHO tentang vaksin mengatakan "sangat yakin" Vaksin Sinopharm China melindungi orang berusia 18 hingga 59 tahun.

Kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka memiliki "tingkat kepercayaan yang rendah" pada kemanjuran vaksin untuk orang berusia 60 tahun ke atas.

Anggotanya mengatakan, bahwa mereka memiliki "keyakinan yang sangat rendah" pada data yang tersedia tentang efek samping yang serius pada kelompok usia tersebut.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x