Network
WARTA SAMBAS – Iptu Laurens Tenine, Komandan Kompi Batalion A Brimob Polda Maluku meninggal pada Minggu 4 April 2021 pukul 07.17 WIT, satu hari setelah mengikuti Vaksinasi Covid-19 massal.
Namun hasil pemeriksaan petugas medis menunjukkan, bahwa Laurens Tenine meninggal karena tertular Covid-19, bukan karena disuntik Vaksin Covid-19 di Mapolda Maluku satu hari sebelumnya.
"Sampel pemeriksaan Covid-19 (RT-PCR) di RS Haulussy Ambon dengan hasil positif," ungkap Irjen Pol Argo Yuwono, Kadiv Humas Polri, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari PMJ News, Kamis 8 April 2021.
Selain berdasarkan hasil RT-PCR tersebut, kata Argo, Polda Maluku juga sudah mengecek dan memastikan kalau Laurens Tenine meninggal karena positif Covid-19.
Baca Juga: Meski Sudah Disuntik Vaksin Sputnik V, Presiden Argentina Positif Covid-19
Argo pun menceritakan kronologis meninggalkan personel Brimob Polda Maluku tersebut. Saat itu, pihak keluarga membawa Laurens Tenine yang tiba-tiba pingsan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.
Laurens Tenine pun diperiksa di Unit Gawat Darurat (UGD) RS Bhayangkara. Menurut dokter yang berjaga di ruang tersebut, ketika dilakukan pemeriksaan, tidak ada respon napas serta nadi dari pasien.
Mendapati hal tersebut, pihak dokter RS Bhayangkara pun dengan segera melakukan prosedur lainnya berupa tindakan resusitasi jantung-paru selama satu siklus, tetapi dinyatakan tidak berhasil.
"Rekam jantung juga dilakukan dengan alat EKG, didapatkan hasil no respon. Untuk refleks pupil dan kornea negatif, sehingga (Laurens Tenine) dinyatakan meninggal pada pukul 07.17 Waktu Indonesia Timur," tutup Argo.***
