16 Mobil Vaksinasi Keliling Jakarta, Anies Baswedan: untuk Jemput Masyarakat

- 7 Juli 2021, 23:51 WIB
16 Mobil Vaksinasi Keliling Jakarta, Anies Baswedan: untuk Jemput Masyarakat
16 Mobil Vaksinasi Keliling Jakarta, Anies Baswedan: untuk Jemput Masyarakat /

WARTA SAMBAS – Guna memfasilitasi warga Jakarta yang kesulitan mendatangi titik-titik Vaksinasi Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Kodam, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud dan ristek) serta PT Magetan Mediatama menyediakan 16 Mobil Vaksinasi Keliling.

"Mobil Vaksinasi Keliling itu bekerja untuk menjemput masyarakat yang memiliki kendala saat mendatangi lokasi-lokasi vaksinasi yang sudah ada sekarang," kata Anies, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Rabu 7 Juli 2021.

Anies mengungkapkan, Tenaga Kesehatan (Nakes) di 16 Mobil Vaksinasi Keliling tersebut dikirim Asosiasi  Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Himpinan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Keberadaan 16 Mobil Vaksinasi Keliling ini diharapkan dapat mendorong pencapaian target suntikan Vaksin Covid-19 kepada 7,5 juta warga DKI Jakarta pada akhir Agustus 2021. Sehingga kekebalan komunal (herd immunity) di ibu kota dapat terwujud.

Baca Juga: Percepat Pencapaian Target Vaksinasi Covid-19, Kapolri Listyo Sigit Instruksikan Jajarannya Gandeng NU

Menurut Anies, warga bisa mengajukan agar Mobil Vaksinasi Keliling mendatangi perumahannya melalui Aplikasi JAKI. "Sifatnya mendatangi kampung-kampung dan komplek. Kalau mau mengajukan bisa kontak kepada DKI lewat aplikasi JAKI sehingga nanti bisa kita datangi," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Vaksinasi Covid-19 mencapai 1 juta dosis per hari untuk mewujudkan herb immunity yang ditargetkan pemerintah selama ini, sudah tercapai.

“Sudah ada tiga hari yang kita menembus satu juta dosis dengan puncak tertinggi di angka 1,5 juta dosis," ungkap Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Budi Gunadi merinci, pencapai 10 juta dosis pertama dalam waktu 8 pekan, kemudian 10 juta kedua dalam 4 pekan. “Sekarang 10 juta ketiga kita sudah capai dalam waktu dua pekan," rincinya.

Kendati sudah beberapa hari mencapai target Vaksinas Covid-19, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) terus berupaya meningkatkan cakupan penyuntikan Vaksin. Di antaranya dengan menyasar remaja berusia 12 hingga 17 tahun.

"Vaksinasi anak ini, kita sudah memberikan izin, berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) dan Anggota Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI)," jelas Budi Gunadi.

Sementara itu, menurut Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19, pada Minggu 4 Juli 2021 kemarin, jumlah warga yang sudah 2 kali mendapat suntikan Vaksin Covid-19 mencapai 13.979.564 orang.

Sedangkan jumlah warga yang sudah mendapat suntikan dosis pertama Vaksin Covid-19 tercatat 32.063.745 orang.

Pemerintah berencana memvaksinasi 181,5 juta warga atau sekitar 70 persen dari penduduk Indonesia guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap Covid-19.

Seperti diketahui, dalam program Vaksinasi COVID-19 tahap pertama dan kedua, pemerintah menyasar 40.349.049 orang yang meliputi kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan, pekerja sektor pelayanan publik, dan warga Lanjut Usia (Lansia).

Sasaran program Vaksinasi Covid-19 sudah diperluas ke warga usia pra-Lansia (di atas 50 tahun), warga berusia di atas 18 tahun sampai 49 tahun, dan anak-anak atau remaja berusia 12 hingga 17 tahun.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x