Varian Delta Sudah Menyebar ke 6 Daerah Luar Jawa, Pesan Budi Gunadi: Jangan ke Mana-mana Dulu

- 13 Juli 2021, 18:27 WIB
Virus Corona Varian Delta sudah tidak lagi terkonsentrasi di Jawa tetapi sudah menyebar ke luar Jawa, Menkes Budi Gunadi Sadikit pun meminta masyarakat untuk jangan ke mana-mana dulu
Virus Corona Varian Delta sudah tidak lagi terkonsentrasi di Jawa tetapi sudah menyebar ke luar Jawa, Menkes Budi Gunadi Sadikit pun meminta masyarakat untuk jangan ke mana-mana dulu /Pixabay/Gerd Altmann

WARTA SAMBAS – Varian Delta atau B.1.617.2, hasil mutasi Virus Corona yang selama ini terkonsentrasi di Pulau Jawa, kini sudah terdeteksi di 6 daerah luar Jawa.

“Jangan ke mana-mana dulu di masa Varian Delta ini menyebar,” pesan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Selasa 13 Juli 2021.

Penyebaran Varian Delta sekarang, kata Budi Gunadi, tidak merata. Beberapa provinsi di Indonesia, temuan kasusnya sangat tinggi. Sehingga masyarakat harus lebih disiplin lagi dalam menerapkan protokol kesehatan.

Berikut 6 daerah luar Jawa yang terdeteksi memiliki penyebaran Virus Corona Varian Delta:

  1. Lampung
  2. Kalimantan Timur
  3. Sumatera Selatan
  4. Papua Barat
  5. Kepulauan Riau, dan
  6. Bengkulu

Baca Juga: DPR Minta Akses Perjalanan Internasional Ditutup, Irwan: Ingat, Virus Corona Ini Bukan Virus Endemik

"Jadi ini kembali ke kita bersama untuk benar-benar bisa secara disiplin mengurangi pergerakan,” kata Budi Gunadi untuk seluruh warga di 6 daerah luar Jawa tersebut.

Budi mengimbau semua pihak untuk membatasi mobilitas masyarakat. Bila hal itu tidak dilakukan, penambahan kapasitas Rumah Sakit, dokter, obat dan oksigen tidak akan cukup untuk menahan penyebaran Varian Delta ini.

Dilansir dari laman Alodokter, Virus Corona Varian Delta ini diketahui lebih cepat menular hingga 40 persen dibandingkan jenis sebelumnya.

Salah satu teori menyebutkan, protein pada permukaan Varian Delta lebih mudah menyatu dan berbaur dengan sel manusia, membuatnya lebih mudah mengalahkan sistem kekebalan tubuh dan menginfeksi manusia.

Selain itu, Varian Delta diketahui memiliki kemampuan untuk bereplikasi atau berkembangbiak lebih cepat dibandingkan Virus Corona biasa.

Baca Juga: Mutasi Virus Corona Bermutasi hingga 32 Kali di Tubuh, Bisakah Dicegah? Beriikut Penjelasannya

Beberapa laporan menyebutkan, lebih banyak pasien positif Covid-19 Varian Delta yang membutuhkan perawatan di Rumah Sakit daripada pasien Covid-19 varian lainnya.

Varian Delta diketahui dapat menimbulkan komplikasi yang lebih parah pada pasien Lanjut Usia (Lansia) atau yang memiliki penyakit penyerta sebelumnya, seperti diabetes, hipertensi, atau asma.

Mutasi terbaru Virus Corona ini juga lebih mudah menginfeksi anak-anak, remaja, dan orang dewasa di bawah usia 50 tahun.

Orang dengan kelainan sistem imun dan orang-orang yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 juga berisiko tinggi terinfeksi Varian Delta.

Sebagian orang yang terinfeksi Varian Delta mengalami keluhan yang bertambah parah hanya dalam 3 sampai 4 hari. Berikut gejalanya:

  1. Demam
  2. Pilek
  3. Sakit kepala
  4. Sakit tenggorokan

Selain gejala tersebut, Varian Delta juga mungkin akan menimbulkan gejala umum Covid-19 lainnya, seperti batuk, sesak napas, kelelahan, anosmia, nyeri otot, serta gangguan pencernaan.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News Alodokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah