Network
WARTA SAMBAS - Ternyata gejala asam lambung seringkali diduga sebagai serangan jantung atau penyakit jantung koroner.
Lantaran gejala asam lambung hampir mirip dengan serangan jantung, yakni nyeri di dada.
Kendati tidak mematikan seperti serangan jantung, gejala asam lambung patut diketahui untuk segera mendapat penangangan.
Penyakit asam lambung atau kondisi di mana asam lambung naik, bukan hanya bisa mendera orang dewasa, tetapi juga anak-anak.
Baca Juga: 12 Penyebab Asam Lambung Naik, dari Gorengan sampai Pil KB
Dilansir Alodokter, gejala utama penyakit asam lambung adalah rasa seperti terbakar di dada (heartburn) yang bertambah parah setelah makan atau saat berbaring.
Gejala ini dapat disertai dengan keluhan gangguan pencernaan lainnya, seperti:
1. Sering Bersendawa
2. Mual dan muntah
3. Maag
4. Sesak Nafas
5. Mulut terasa asam.
Baca Juga: Gunakan 3 Ramuan Alami Ini untuk Sembuhkan ‘Asam Lambung’
Adapun penyebab penyakit asam lambung karena otot kerongkongan baian bawah (otot LES) melemah.
Otot LES ini seharusnya berkontraksi dan menutup saluran ke kerongkongan setelah makanan turun ke lambung.
Bila otot ini lemah, kerongkongan akan tetap terbuka dan asam lambung akan naik kembali ke kerongkongan.
Kondisi ini lebih berisiko terjadi pada orang Lanjut Usia (Lansia), orang dengan obesitas dan perokok.
Baca Juga: Asam Lambung Sering Naik? Begini Cara Mengatasinya!
Selain itu, juga pada orang yang sering berbaring atau tidur setelah makan dan wanita hamil.
Keluhan heartburn pada penderita asam lambung akan dirasakan paling tidak 2 kali dalam sepekan.
Bila pasien datang dengan keluhan ini, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan serangkaian tes penunjang.
Pemeriksaan yang dapat dilakukan oleh dokter adalah gastroskopi, foto Rontgen, pemeriksaan pH kerongkongan, serta tes kekuatan otot kerongkongan (manometri).
Penyakit ini dapat diatasi dengan mengubah perilaku sehari-hari, seperti menurunkan berat badan, tidak langsung berbaring setelah makan.
Baca Juga: Ini Daftar Makanan yang Bisa Sebabkan Asam Lambung Naik, Hindari!
Kemudian menjauhi makanan tertentu, seperti buah yang asam. Kemudian mesti berhenti merokok.
Beberapa tanaman herbal seperti jahe, diklaim bermanfaat untuk mengatasi penyakit asam lambung.
Dokter gastroenterologi juga dapat memberikan obat-obatan untuk mengatasi penyakit asam lambung dan meringankan maag akibat asam lambung.
Obat yang diberikan adalah obat yang dapat menetralkan asam lambung, menurunkan produksi asam lambung, dan obat yang mempercepat pengosongan lambung.
Jika cara tersebut belum dapat mengatasi penyakit asam lambung, operasi dapat dilakukan.
Pengobatan asam lambung cukup bervariasi mulai dari perubahan gaya hidup hingga langkah operasi, yang memerlukan biaya tidak sedikit.***
