Nomor Empat Sering Dipakai Saat Mandi, Ini Enam Barang di Rumah yang Bisa Sebabkan Penyakit

30 Januari 2023, 02:42 WIB
Ilustrasi Perlengkapan Mandi /Chesna /Pixabay

WARTA SAMBAS - Rumah merupakan tempat kembali dari berbagai aktivitas, juga sebagai tempat berlindung dari terik matahari atau derasnya hujan. Berbagai barang di dalamnya pun diharapkan dapat bermanfaat bagi penghuninya. 

Ternyata tanpa disadari, berbagai barang kekinian di dalam rumah yang notabene digunakan untuk memenuhi kebutuhan penghuni, malah sangat berbahaya, karena dapat merusak kesehatan tubuh.

Setidaknya terdapat enam barang yang dapat memicu beberapa penyakit, yakni: 

1. Pengharum Ruangan

Penelitian yang dilakukan pada 13 pengharum ruangan menemukan bahwa sebagian besar mengandung zat beracun yang memperburuk gejala asma dan menyebabkan masalah reproduksi.

Baca Juga: Tujuh Khasiat Konsumsi Susu Kambing untuk Kesehatan, Salah Satunya Kulit Sehat

2. Lilin

Lilin 40 persen mengandung kabel timah, terutama yang beraroma. Lilin semacam itu bisa melepaskan timah hingga lima kali lebih banyak daripada yang dianggap berbahaya, terutama bagi anak-anak.

Paparan timbal dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan hormonal, masalah dengan perilaku, kesulitan belajar, dan banyak penyakit lainnya.

3. Aksesoris untuk Menggambar atau Menulis

Cat, perekat, spidol tahan air, dan barang-barang seperti itu mengandung racun yang berhubungan dengan alergi, kerusakan organ, dan bahkan kanker.

Baca Juga: Supaya Anak Mau Makan Sayur dan Buah-buahan, Orang Tua Harus Lakukan Tips Ini Kata Dokter

4. Shampoo dan Gel Mandi

Shampoo dan Gel Mandi memiliki lebih banyak racun daripada yang diketahui secara umum.

Efek racun ini masih dalam penelitian dan tidak ada kaitan langsung antara penggunaan shampo dengan kanker.

5. Antiperspiran

Sebagian besar mengandung zat karsinogenik, terutama aluminium. Hindari sebisa mungkin karena apa yang terjadi pada kulit Anda juga berada di bawah kulit.

6. Tirai Kamar Mandi

Tirai kamar mandi terbuat dari plastik dan mencemari air, dan juga lingkungan.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Tags

Terkini

Terpopuler