Warning untuk Birokrat Kabupaten Bengkayang, Ini yang akan Dilakukan Bupati Baru Sebastianus Darwis…

27 Februari 2021, 18:48 WIB
Warning untuk Birokrat Kabupaten Bengkayang, Ini yang akan Dilakukan Bupati Baru Sebastianus Darwis… /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA SAMBAS – Terhitung sejak Jumat 26 Februari 2021, Sebastianus Darwis resmi menjadi Bupati Bengkayang periode 2021-2025. Bersama Wakilnya, Syamsul Rizal akan memperbaiki birokrasi di daerah yang dipimpinnya.

“Target awal yang akan kami dilakukan, yakni perbaikan sistem birokrasi di lingkungan Pemda Bengkayang,” kata Darwis usai dilantik sebagai Bupati Bengkayang, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Sabtu 27 Februari 2021.

Darwis memang tidak merinci perbaikan birokrasi seperti apa yang dimaksudkannya. Namun hal itu tentunya berkaitan dengan penempatan dan kinerja para birokrat di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Bengkayang Banjir, Jalan Raya Terendam Hingga Pinggang Orang Dewasa

Menurut Darwis, dengan memperbaiki birokrasi, niscaya akan dapat meminimalisir peluang korupsi dan Pungutan Liar (Pungli), untuk mencapai tujuan membangun Bengkayang yang bebas dan bersih dari yang namanya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Bengkayang sebelumnya terjadi kasus korupsi (melibatkan Bupati terdahulu-red). Maka birokrasinya yang perlu diperbaiki, untuk meredam hal-hal terkait korupsi dan Pungli,” jelas Darwis.

Selain mengenai birokrasi, Darwis juga mengaku akan fokus pada infrastruktur. “Selama ini Bengkayang  masih sangat tertinggal dari sisi infrastrukturnya. Untuk itu kita hadir dan mengejarnya,” katanya.

Infrastruktur ini, menurut Darwis, merupakan sektor penting yang dapat menunjang berbagai sektor pembangunan di Bengkayang. “Mulai dari perekonomian, perkebunan, hingga pariwisata juga berpengaruh,” ucapnya.

Baca Juga: 4.000 Bungkus Mie Instan dari Pemprov Kalimantan Barat untuk Korban Banjir Bengkayang

Darwis juga akan berupaya semaksimal mungkin untuk melepaskan stigma bahwa Kabupaten Bengkayang sebagai daerah yang kumuh, seperti yang selama disematkan.

Sementara dari sisi perekonomian, menurut Darwis, Kabupaten Bengkayang dirasa cukup baik. Namun tetap harus ditingkatkan, supaya lebih berkualitas. “PDRB kita baik bahkan di atas Kalbar. Pendapatan per kapita  di atas Kalbar. IPM kita nomor empat. Itu terus kita tingkatkan,” ungkapnya.

Persoalan banjir yang kerap melanda beberapa wilayah di Kabupaten Bengkayang, juga tidak luput dari perhatian Darwis. Menurutnya, untuk mengantisipasi bencana terseubt, perlu penanganan di area hulu sungai. Kemudian pelestarian-pelestarian area hutan.

Baca Juga: 5 Rahasia Supaya Doa Cepat Terkabul, Nomor 3 Sulit Bagi Birokrat

“Penyebab utamanya adalah curah hujan tinggi, sehingga tidak dapat tertampung di sungai. Khususnya di wilayah Kecamatan Ledo dan Seluas yang cukup parah kemarin, yang bahkan sempat sampai ke Kabupaten tetangga, yakni Sambas,” jelas Darwis.

Ia juga memastikan akan memantapkan kesiapan Kabupaten Bengkayang untuk menghadapi potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Karhutla. “Sesuai instruksi dari Bapak Presiden dan Gubernur Kalbar, agar Karhutla ini mampu diredam di seluruh kabupaten termasuk Kabupaten Bengkayang yang punya potensi terjadinya Karhutla,” ujar Darwis.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler