Pendaki Hilang di Gunung Guntur Garut, Gibran Belum Ditemukan di Hari ke-2 Pencarian

21 September 2021, 23:43 WIB
Muhammad Gibran Arrasyid, boca pendaki hilang di Gunung Guntur Kabupaten Garut hingga kini belum ditemukan. /Aep Hendy /Pikiran Rakyat

WARTA SAMBAS - Pencarian terhadap bocah pendaki hilang di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Muhammad Gibran Arrasyid (14) terus dilakukan.

Hingga hari kedua pencarian, Gibran si bocah pendaki hilang di Gunung Guntur Garut ini tidak kunjung ditemukan Tim SAR Gabungan.

Kendati telah menyebar unit pencarian, Tim SAR Gabungan belum mendapat titik terang keberadaan Gibran si bocah pendaki hilang di Gunung Guntur Garut.

"Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian terhadap survivor dengan membagi tim menjadi 5 unit," kata Deden Ridwansah Kepala Kantor SAR Bandung, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari JurnalGarut.com dalam artikel berjudul "Gibran, Pendaki yang Hilang di Gunung Guntur Belum Ditemukan", Selasa 21 September 2021.

Baca Juga: Pendaki yang Meninggal di Gunung Bawakaraeng Ditemukan di Pos 5, Polisi: Diduga Mengalami Hipotermia

Berikut rincian 5 unit pencarian Tim SAR Gabungan tersebut:

1. Unit Pertama

Melakukan pencarian terhadap Gibran di Gunung Guntur dengan menyisir dari Pos 3 ke arah Timur sejauh 500 meter.

2. Unit Kedua

Unit ini mencari Gibran di Gunung Guntur dari Pos 3 ke arah Utara sejauh 500 meter.

3. Unit Ketiga

Unit pencarian ini bergerak dari Pos 3 menyusur ke arah Selatan sejauh 500 meter untuk menemukan Gibran yang hilang misterius di Gunung Guntur.

4. Unit Empat

Unit pencairan ini bergerak dari Pos 3 menyisir ke arah Barat sejauh 500 meter untuk menemukan Gibran di Gunung Guntur.

5. Unit Lima

Berbeda dengan lainnya, unit ini melakukan pencarian terhadap Gibran mulai dari Pos 1 ke arah Curug Citiis sejauh 500 meter.

Deden mengungkapkan, pencarian hari kedua Selasa 21 September 2021 ini dilakukan sejak pukul 05.30 hingga 12.00 WIB.

Pencari melelahkan ini belum juga membuahkan hasil, Gibran si bocah pendaki hilang di Gunung Guntur Garut belum juga ditemukan.

Gibran dilaporkan hilang pada Minggu 19 September 2021 ketika mendaki bersama 13 rekannya sejak Sabtu 18 September 2021 sore.

Warga Desa Citangtu, Kecamatan Pengatikan, Kabupaten Garut ini tidak ikut temannya yang lain saat mendaki ke puncak Gunung Guntur.

Gibran memilih diam di tenda yang didirikan di Pos 3 bersama 2 teman wanitanya di tenda yang berbeda.

Berikut kronologis hilangnya Gibran, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari MapayBandung.com dalam artikel berjudul "KRONOLOGIS Hilangnya Pendaki Cilik yang Lenyap Secara Misterius di Gunung Guntur Usai Pamit Ambil Air", Selasa 21 September 2021:

1. Gibran bersama 13 temannya berangkat dari rumahnya ke Gunung Guntur pada Sabtu 18 September 2021 sore.

2. Gibran dan 13 temannya memutuskan untuk langsung mendaki Gunung Guntur pada hari yang sama.

3. Lantaran hari semakin larut, Gibran dan 13 temannya mendirikan tenda di Pos 3 pendakian.

4. Pada Minggu 19 September 2021 pagi mereka mendaki ke Puncak Guntung Guntur. Namun Gibran memilih untuk tinggal, menjaga barang-barang di tenda.

5. Saat ditenda, Gibran pamit ke dua temannya untuk mengambil air. 

6. Gibran tidak kunjung kembali, bahkan ketika teman-temannya sudah turun dari Puncak Gunung Guntur.

7. Temannya pun sepakat untuk mencari Gibran secara mandiri

8. Lantaran tidak menemukan Gibran, teman-temannya pun melapor kepada petugas.

"Kami dapat laporan Senin pagi bahwasanya salah seorang pendaki dari rombongan ini tidak ditemukan," kata Supriono, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung.

9. Kantor SAR Bandung mengirim 6 personelnya bersama tim lain untuk mencari Gibran. Namun hingga kini belum ditemukan.

Gibran diketahui tidak membawa perlengkapan pribadinya saat pamit mengambil air. Barang bawaannya ditinggal di tenda Pos 3.***

Editor: Mordiadi

Sumber: Jurnal Garut Mapay Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler