WARTA SAMBAS - Saat pergi ke Pulau Rinca, Manggarai Barat, NTT pada Kamis 21 Juli 2022, Presiden Jokowi naik Kapal Pinisi, perahu layar tradisional Bugis Makassar.
Jokowi naik Kapal Pinisi bersama Ibu Negara Iriana dan rombongan selama 2,5 jam perjalanan menuju Pulau Rinca.
Dengan waktu perjalanan selama itu, Jokowi sibuk berdiskusi dengan para menteri yang juga ikut naik Kapal Pinisi.
Adapun yang didiskusikan Jokowi dengan para menterinya itu seputar pembangunan di kawasan Labuan Bajo dan sekitarnya.
Baca Juga: Zelensky Sambut Jokowi di Istana Maryinsky Ukraina, Kemudian Bicara Empat Mata
Diskusi tersebut seringkali berselang tawa. Seperti saat Sekretaris Kabinet Pramono Anung menceritakan kenangannya berkunjung ke Labuan Bajo beberapa tahun lalu.
“Waktu saya ke Labuan Bajo tahun 2015 Pak, ada plang bertuliskan tanah ini milik Johnny G. Plate," ucap Pramono, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Kamis 21 Juli 2022.
Menanggapi cerita Pramono tersebut, Jokowi pun langsung mengekukan pertanyaan yang sama sekali diluar ekspektasi.
"Seberapa besar… papannya?," tanya Jokowi.
Baca Juga: Jokowi ke Rusia dan Ukraina Akhir Juni 2022, untuk Bertemu Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky
Sontak saja semua di Kapal Pinisi itu tertawa, karena Jokowi malah menanyakan seberapa besar papan tulisannya, bukan luas tanah Menteri Kominfo Johnny G. Plate.
Mendengar hal itu Johnny G. Plate langsung menyambung pembicaraan mengenai tanahnya tersebut.
"Sekarang sudah dipakai untuk jalan oleh Pak Basuki (Menteri PUPR),” ungkap Johnny G.Plate.
Kendati yang dibicarakan bukan hal ringan, karena disampaikan secara santai jadi terasa ringan.
Baca Juga: Reshuffle Kabinet, Jokowi Lantik Zulkifli Hasan Jadi Mendag
Selain berdiskusi dengan para menteri, Jokowi juga sempat berfoto dengan Ibu Negara di Kapal Penis, seperti diunggah di Instagram @jokowi.
Sebagai informasi, selain Jokowi, Iriana, Pramono Anum dah Johnny G.Plate, ikut pula Menparekraf Sandiaga Uno.
Kemudian Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.***