WASPADA!!! Penyebaran Varian Baru Virus Corona Jauh Lebih Kenceng

- 25 Desember 2020, 08:42 WIB
Ilustrasi Virus Corona
Ilustrasi Virus Corona /MSTORK/Pixabay

SAMBAS RAYA – Sejak kali pertama ditemukan di Wuhan, China , Virus Corona atau Savere Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2), negara-negara di dunia sudah dibuat kalang kabut. Penyakit yang ditimbulkannya, Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) menyebar dengan cepat.

Belum saja pandemi global Covid-19 yang membuat berbagai sendi kehidupan stagnan bahkan terpuruk ini tuntas diatasi, muncul lagi varian baru Coronavirus yang pertamakali teridentifikasi di Inggris bagian tenggara.

Varian baru Coronavirus yang dinamai "VUI-202012/01" ini lebih menakutkan lagi. Penyebarannya 70 persen lebih cepat dibandingkan SARS-CoV-2 yang telah membuat berbagai negara di dunia menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat.

Baca Juga: Gara-gara Covid-19, Gereja Katedral Tak Sediakan Air Suci pada Perayaan Natal 2020

"Sebaiknya kita duduk diam di rumah saja, karena mobilitas penduduk akan meningkatkan virus itu untuk menular," kata Wiku, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-10 seperti diberitakan JakpusNews dalam artikel berjudul “Semakin Menggila, Varian Baru Virus Corona Menyebar 70 Persen Lebih Cepat”, Jumat 25 Desember 2020.

Wiku juga mengungkapkan mutasi Coronavirus ini sangat berpotensi menular, baik dari luar maupun dalam negeri. Sehingga semua mulai sibuk melakukan upaya antisipasi sedini mungkin.

Sebelum, Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock, dilansir Skynews Minggu 20 Desember 2020 mengatakan varian baru virus Corona tidak terkendali.

Baca Juga: Positif Covid-19, Kulit Dewi Persik Nampak Mengerikan

Pemerintah Inggris pun kembali memberlakukan lockdown ketat saat Natal di London dan Inggris tenggara.

Hancock juga memperingatkan, aturan-aturan ketat bisa tetap berlaku sampai vaksin Covid-19 disuntikkan secara menyeluruh. "Kami harus bertindak sangat cepat dan tegas," kata Hancock.

Perintah untuk di rumah aja sudah jelas dan penutupan toko-toko non-esensial dilakukan. "Kita harus mengendalikan virus ini," ucap Hancock.

Baca Juga: Sempat Diduga Positif Covid-19, Petahana Pemenang Pilkada Luwu Timur, Thoriq Husler Meninggal

Bahkan sebelumnya juga soal varian baru virus Corona, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Sabtu 19 Desember 2020 sudah mengumumkan masyarakat Inggris harus membatalkan rencana Natal mereka. Dan mengimbau untuk tetap di rumah saja karena jenis baru virus corona ini menyebar jauh lebih cepat.

Sementara itu telah dilansir AFP, para ilmuwan pertama kali mendeteksi varian baru virus Corona ini pada pasien pada September.

Susan Hopkins dari Public Health England menerangkan, pihaknya sudah menginformasikan kepada pemerintah Jumat, 18 Desember 2020 bahwa pemodelan mengungkap jenis baru virus Corona tersebut.

Baca Juga: Razia di Bandara, Satgas Temukan 5 Penumpang Maskapai Batik Air Terkonfirmasi Positif Covid-19

Menurutnya, strain virus baru ini bisa 70 persen lebih mudah menular, meski ini baru perkiraan awal. "Saya rasa 70 persen angka yang sesuai," katanya.

Sementara itu juga di Indonesia gejala baru yang ditemukan para dokter yang merawat pasien Covid-19, virus corona sudah mulai menyerang lambung.

Hal ini dikemukakan dr. Zaidul Akbar melalui voice note di WAG dokter dan beredar ke masyarakat. Ia mengatakan dan berpesan kepada rekan seprofesi bahwa beberapa laporan para dokter ada pasien yang datang dengan keluhan pencernaan, maag, nyeri kemudian di-swab negatif.

Baca Juga: Perwakilan Kemenkeu RI Kumpulkan Rp2,3 Miliar untuk UMKM dan Masyarakat Terdampak Covid-19

"Tiga hari setelah masuk Rumah Sakit dengan keluhan tersebut, paru parunya kemudian sudah penuh rongki, dan hari keempat sudah wassalam," kata dokter Lulusan UNDiP itu.

Lebih lanjut dalam voice note-nya, dr Zaidul mengakan juga karakter virus Corona ini lebih baru dan lebih canggih lagi.

"Sampai kapan kita enggak tahu, virus ini akan terus bermutasi seperti itu. Pertama yang harus saya sampaikan bahwa virus ini sudah mulai menyerang pencernaan," katanya.

Baca Juga: NYATA, Ramalan Terakhir Endang Tarot Terbukti

Akan sangat mudah menyerang orang yang bermasalah dengan pencernaannya. Dan kondisi terburuknya karakter orang Asia termasuk Indonesia memiliki masalah pada lambung sangat banyak.

"Jadi, potensi dari virus ini sangat sangat besar untuk menular di Indonesia," ucapnya. ***(Dede Murdy/Jakpus News)

Editor: Yuniardi

Sumber: Jakpus News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x