Network
WARTA SAMBAS – Sama dengan Gunung Merapi di Yogyakarta, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara juga berstatus Level III atau Siaga. Masyarakat di sekitar gunung setinggi 2.460 meter dari permukaan laut itu pun diharapkan meningkatkan kewaspadaannya.
Petugas Pos Pemantauan Gunung Api Sinabung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Armen Putra mengungkapkan, Gunung Sinabung mengalami erupsi pada Senin 4 Januari 2021 hari ini sampai dua kali, yakni pada pukul 08.54 WIB dan 11.50 WIB
Pada erupsi pertama, lanjut Armen Putra, erupsi Gunung Sinabung menyemburkan abu vulkanik sejauh 700 meter dari puncaknya. "Erupsi ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 18 mm dan durasi 2 menit 34 detik," katanya, seperti diberitakan CerdikIndonesia.com dalam artikel berjudul “Sinabung Erupsi Kedua Kali, Semburkan Abu Vulkanik 1 Km”.
Baca Juga: Gunung Merapi Bergolak, Bahaya Erupsi Mengancam Hingga Radius 5 Kilometer
Armen Putra merinci, kolom abu tebal berwarna kelabu yang disemburkan dari puncak Gunung Sinabung itu mengarah ke Barat dan Barat Laut.
Sementara pada erupsi kedua, ungkap Armen Putra, tinggi kolom abu sekitar 1.000 meter di atas puncak, juga mengarah Barat dan Barat Laut. “Adapun erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi sekitar 1 menit 57 detik,” jelasnya.
Melihat kondisi Gunung Sinabung tersebut, Armen Putra mengimbau masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk tidak beraktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 Kilometer dari puncak, serta radius 5 Kilometer untuk sektor Selatan-Timur dan 4 Kilometer untuk sektor Timur-Utara.***(Sara Salim/CerdikIndonesia.com)
