Hoax Bisa Sebabkan Trauma Psikologis hingga Picu Serangan Jantung, Begini Penjelasannya!

- 13 Februari 2021, 19:11 WIB
[Hoax atau Fakta] Viral Uang Bergambar Jokowi
[Hoax atau Fakta] Viral Uang Bergambar Jokowi /Foto Instagram @bank_indonesia/

 

WARTA SAMBAS - Hoax atau informasi bohong semakin merajelala. Media sosial menjadi ladang empuk bagi mereka untuk mnyebearkannya. Mungkinkah fenomena ini juga menjadi penyebab seseorang mengalami serangan jantung, berikut penjelasannya?

Menjamurnya hoaks atau berita bohong yang beredar di masyarakat, terutama di portal media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter atau Whatsapp. Hal ini perlu diwaspadai. Karena ternyata hoaks dapat membahayakan kesehatan, mulai dari trauma psikologis hingga memicu serangan jantung.

Hoaks bisanya merupakan informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya. Kadang-kadang hoaks dapat berupa berita benar yang sudah lama diterbitkan namun diedarkan kembali pada momen yang berkaitan untuk membesar-besarkan kondisi yang tengah terjadi.

Baca Juga: Beredar Kabar Tarif Biaya Tilang, Polri : Itu Informasi Hoax

Hal ini yang biasanya membuat kesan bahwa berita lama yang disebarkan tersebut baru terjadi dan bisa menyesatkan orang yang tidak melakukan penelusuran terlebih dahulu. Kebanyakan hoaks berisi berita yang sensasional, seringkali membuat orang heboh, panik bahkan cemas.

Sering kali hoaks berupa ketegangan antar kelompok, tentang kejadian atau musibah yang menakutkan atau kesehatan. Misalnya saja mengenai isu bom yang akan menimpa suatu gedung di daerah tertentu atau akan ada tsunami yang menimpa suatu wilayah.

Karena bersifat meneror, hoaks nyatanya dapat memicu timbulnya berbagai jenis gangguan kesehatan. Oleh sebab itu, Anda harus lebih waspada setiap memperoleh informasi tertentu.

Dampak hoaks terhadap kesehatan

Memercayai berita atau informasi yang termasuk hoaks akan menyebabkan orang yang kerja, beraktivitas atau memiliki sanak keluarga yang tinggal di daerah yang diberitakan merasa takut dan cemas. Biasanya hal ini berkaitan dengan berita tentang bencana alam. Menurut dr. Sheldon G Sheps, kecemasan dapat meningkatkan tekanan darah.

Baca Juga: Dari 3 Zodiak yang Dikenal Tukang Bohong, Kamu Termasuk yang Mana?

Walau tekanan darah yang naik tidak bersifat permanen, kecemasan yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah secara mendadak. Bila hal ini terjadi setiap hari (karena Anda menerima hoaks setiap hari), Anda bisa terkena serangan jantung karena kenaikan tekanan darah (hipertensi) yang mendadak.

Selain tekanan darah yang meningkat, pada serangan jantung juga dirasakan adanya sakit pada dada, jantung berdebar, detak jantung yang tidak seirama, sesak napas, terasa mau pingsan, dan rasa pusing.

Selain serangan jantung, cemas berlebihan dapat merusak pembuluh darah serta ginjal Anda akibat kenaikan tekanan darah yang berkepanjangan.

Kecemasan yang berlebihan ini juga bisa menuntun Anda pada kebiasaan tidak sehat untuk menghilangkan kekhawatiran, seperti merokok, minum minuman keras, makan berlebihan, yang dapat meningkatkan resiko serangan jantung.

Baca Juga: Sebarkan Berita Bohong, Facebook Hapus Unggahan Vaksin Covid-19 Sebabkan Autisme

Tak hanya seputar dunia politik dan bencana alam, kini hoaks juga telah merambah ke informasi seputar kesehatan. Banyak tips kesehatan yang kebenarannya perlu dipertanyakan, terutama bila tidak mencantumkan sumber dan jurnal kesehatan yang jelas.***

Editor: Yuniardi

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah