Hasnaeni Ingin Jadikan Partai Emas Satu Bagian dari Demokrat

- 21 Februari 2021, 05:00 WIB
Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) Hasnaeni
Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) Hasnaeni / (HO-Dok Partai Emas)/

WARTA SAMBAS - Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) Hasnaeni 'Wanita Emas' bercita-cita ingin menjadikan partainya menjadi satu bagian dari Partai Demokrat.

Hal tersebut disampaikannya usai menegaskan kesiapannya menjadi Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jika partai berlambang bintang mercy itu menggelar kongres luar biasa.

Baca Juga: Ini Penjelasan Kapolres Sambas Robertus B Herry AP Terkait Feri Terbalik di Dermaga Perigi Piai

Ia mengatakan apabila diberikan amanah, dirinya yang pernah 10 tahun menjadikannya kader Demokrat itu siap memajukan partai dan juga para kadernya.

"Kalau saya dipercaya menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, yang pertama saya akan menyejahterakan kader-kader Partai Demokrat, membuka lapangan kerja, kader-kader Demokrat dan para simpatisan Partai Demokrat," kata Hasnaeni, Sabtu 20 Februari 2021, dikutip dari Antara.

Menurut Hasnaeni, memajukan kader dan simpatisan telah ia lakukan di Partai Emas saat ini, sehingga hal itu bukanlah hal baru baginya.

"Saya akan membuat lapangan kerja sebesar-besarnya buat kader Para Demokrat, seperti yang sudah saya lakukan di Partai Emas," kata dia.

Dia berjanji akan menjalankan hal-hal baik yang telah ia lakukan bersama Partai Emas apabila diberikan mandat menjadi pimpinan tertinggi Partai Demokrat. Hasnaeni juga akan membuat Partai Emas menjadi satu bagian dari Partai Demokrat.

"Saya akan jadikan Partai Emas dan Partai Demokrat satu, jadi Partai Demokrat dengan Partikel Emas saya akan ubah menjadi satu, satu kesatuan. Dan saya siap Partai Demokrat," ucapnya.

Baca Juga: 7 Fakta Feri Terbalik di Dermaga Perigi Piai Kabupaten Sambas, Nomor 4 Kok Bisa…?

Lebih lanjut, terkait kepemimpinan AHY di Demokrat yang dikabarkan kurang disukai sejumlah pihak, Hasnaeni enggan turut campur sebab hal itu merupakan persoalan internal Demokrat.

"Banyak yang tidak senang dengan kepemimpinan AHY di Partai Demokrat, itu merupakan hak para senior di Partai Demokrat," ujarnya.***

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x