Di Rakernas 2021, PKS Tegaskan Sikap Tolak Investasi Minuman Keras

- 1 Maret 2021, 15:33 WIB
Ilustrasi Minuman Keras
Ilustrasi Minuman Keras /Pixabay/

Terkait dengan kebijakan itu, Alhabsyi mengatakan bahwa kader-kader PKS akan membahas strategi menolak investasi minuman keras lebih pada saat rakernas nanti.

"Semua akan dibahas oleh bidang hukum. Kita lihat, sikap sekarang suda kelihatan, kami menolak dibebaskan (investasi, red,) minuman keras, sudah terbaca artinya ini akan dibicarakan secara nasional sikap-sikap ini," kata Alhabsyi saat jumpa pers usai acara pembukaan.

Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam sambutannya pada acara pembukaan hari ini kembali menegaskan sikap partai sebagai oposisi pemerintah.

Dengan demikian, dia berharap seluruh kader PKS rajin berkolaborasi dan membangun komunikasi dengan berbagai elemen koalisi masyarakat sipil.

"Kehadiran PKS harus membawa pesan persahabatan, bukan permusuhan. Kehadiran PKS harus membawa kemaslahatan, bukan kemudaratan. Kehadiran PKS harus menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari permasalahan," kata Syaikhu.

Ia berharap para kader dapat menyampaikan pesan-pesan itu kepada berbagai kelompok masyarakat.

Dalam acara pembukaan, pucuk pimpinan PKS juga menyuarakan penolakannya terhadap langkah pemerintah menghapus santunan untuk kematian akibat COVID-19, serta penyertaan modal negara untuk menanggung kerugian akibat skandal Jiwasraya.

Baca Juga: Siap-siap, Pemerintah Telah Tetapkan Formasi ASN 2021, Ini Jumlahnya

Dalam rakernas tahun ini, PKS mengambil tema "Terus Melayani dan Membela Rakyat". Rangkaian rapat kerja PKS akan berlangsung selama lebih dari 2 minggu, 1—18 Maret 2021.

Alhabsyi menyebutkan 80 persen rapat kerja akan berlangsung secara virtual, sementara 20 persen pertemuan akan diadakan secara langsung di Jakarta dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi mencegah penyebaran COVID-19.***

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x