Lucu, Ini Ragam Cara Orang Mudik Lebaran 2021 untuk Lolos Pos Penyekatan

WARTA SAMBAS – Beragam cara ditempuh masyarakat untuk bisa lolos dari Pos Penyekatan Mudik Lebaran 2021. Bukan hanya bersembunyi di truk sayur dan pengangkut sepeda motor, tetapi juga ambulans.

Setelah pemudik yang bersembunyi di truk sayur dari Bekasi ke Garut, giliran 10 pemudik yang bersembunyi di truk pengangkut sepeda motor yang kepergok di Pos Penyekatan pada Jumat 7 Mei 2021 tadi malam.

“Kami temukan truk pengangkut sepeda motor membawa pemudik," ungkap Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Dirlantas Polda Metro Jaya, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari PMJ News, Sabtu 8 Mei 2021.

Ditambahkan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar, pemudik di truk pengangkut sepeda motor itu hendak menuju Pandeglang, Banten.

Para pemudik tersebut tentunya gagal ke tujuan. Sementara sopir truk pengangkut sepeda motor dikenakan sanksi Penindakan Pelanggaran (Tilang).

Baca Juga: Diperuntukkan yang Tidak Mudik, Jasa Raharja Bagikan Pulsa Kuota Gratis Rp150 Ribu! Begini Cara Mendapatkannya

Fahri mengatakan, sesuai Pasal 303 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), mobil barang untuk mengangkut terancam penjara paling lama satu bulan atau dengan maksimal Rp250 Ribu.

Sebelumnya pada hari yang sama, Polisi juga memergoki 7 pemudik memakai ambulans di daerah Cikarang. Mereka beralasan hendak melayat ke rumah kerabatnya yang meninggal.

“Satu ambulans ini isinya 6 orang, sama sopir jadi 7 orang ya, terdiri dari dua orang dewasa, dua orang ibu-ibu, dan dua anak-anak yang menyampaikan bahwa ada kerabatnya yang sakit dan meninggal dunia yang akan dijenguk ke luar daerah," Kombes Pol Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Kendati memiliki alasan yang diperbolehkan untuk melakukan perjalanan nonmudik, pihak kepolisian tetap menahan dan meminta sopir ambulans tersebut putarbalik. "Saat ditanyai persyaratannya, termasuk dengan swab antigen ini, yang bersangkutan tidak bisa menunjukkannya," ungkap Yusri.

Baca Juga: Manfaatkan Momen Mudik, 64 Kilogram Ganja Diselundupkan Menggunakan Jasa Ekspedisi

Setelah dicek kembali, kata Yusni, ternyata itu merupakan modus operandi untuk bisa lolos mudik. “Kendaraan diputarbalikan karena memang persyaratannya tidak sesuai dengan aturan yang masuk dalam pengecualian," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, para pemudik yang bersembunyi di truk pengangkut sayur. Namun upaya mereka gagal, karena polisi masih bisa mengetahuinya.

“Sekitar pukul 01.05, Polri telah mengamankan kendaraan truk bermuatan sayur yang juga membawa pemudik di KM 31 Tol Cikarang arah ke Cikampek,” tulis TMC Polda Metro Jaya melalui akun Instagram @tmcpoldametro, Kamis 6 Mei 2021.

Orang-orang yang mudik pakai truk sayur tersebut naik dari Bekasi menuju kampung halamannya di Garut. “Hanya (bayar) Rp50 ribu saja Pak,” pengakuan seorang pemudik kepada polisi.

Aparat Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya dapat memergoki orang-orang yang mudik dengan cara sembunyi di dalam truk pengangkut sayur itu, lantaran mereka berjaga-jaga sejak pukul 00.00 WIB dini hari.

Seperti diketahui, pada masa penyekatan larangan mudik Lebaran mulai 6-17 Mei 2021, terdapat 6 jenis kendaraan yang boleh melintas, yakni:

1. Angkutan logistik
2. Angkutan barang
3. Angkutan terkait kedukaan
4. Angkutan yang berisi orang yang ingin mengunjungi kerabatnya yang sakit
5. Angkutan yang membawa ibu hamil dengan membawa surat keterangan dari pihak Desa atau Kelurahan setempat.
6. Perjalanan dinas dengan syarat menunjukkan surat dinas dengan tanda tangan dan cap basah.***