WARTA SAMBAS - Jembatan Basit Alalak yang menghubungkan Kabupaten Barito Kuala ke Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) bikin heboh netizen.
Apalagi di Google Maps, pengganti Jembatan Kayu Tangi 1 Kalsel itu sudah dinamai Jembatan Basit Alalat.
Padahal infrastruktur yang dibangun pemerintah pusat itu sejatinya bernama Jembatan Sungai Alalak, bukan Jembatan Basit Alalak.
Lalu darimana datangnya kata Basit dalam Jembatan Sungai Alalak Kalsel yang belum resmi beroperasi tersebut?.
Baca Juga: 4 Jalan dan Jembatan di Bengkayang Terealisasi pada 2021, Heri Fitriadi: Bersumber dari DAK
Seperti diketahui, Jembatan Sungai Alalak yang memiliki panjang 850 meter itu merupakan Jembatan Cable Stayed melengkung pertama di Indonesia.
Jembatan Sungai Alalak ini dibangun untuk menggantikan Jembatan Kayu Tangi 1 yang telah berusia 30 tahun.
Proyek Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) yang dikerjakan Konsorsium PT Wijaya Karya dan PT Pandji tersebut belum diresmikan.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, keberadaan jalan nasional dan Jembatan Sungai Alayak ini diharapkan mendukung perekonomian setempat.