Network
WARTA SAMBAS - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada 2021 hanya 67,9. Jauh di bawah Nasional yang mencapai 72,29.
IPM Kalbar masih menjadi 'juara bertahan' di peringkat 30 dari 35 provinsi di Indonesia.
Sampai Tahuan Anggaran (TA) 2021 IPM Kalbar terendah di Kalimantan. Bahkan bila dibandingkan dengan provinsi yang paling baru, Kalimantan Utara.
IPM provinsi-provinsi lainnya di Kalimantan pada tahun lalu cukup menggembirakan. Bahkan Kalimantan Timur bisa peringkat 3 se-Indonesia.
Baca Juga: Pertumbuhan IPM Kalimantan Barat Melambat
Berikut rincian IPM Provinsi di Kalimantan pada TA 2021:
1. Kalimantan Timur (Kaltim) : 76,88
2. Kalimantan Selatan (Kalsel): 71,28
3. Kalimantan Tengah (Kalteng): 71,25
4. Kalimantan Utara (Kaltara): 71,19
5. Kalimantan Barat (Kalbar): 67,9
Baca Juga: Reses ke Desa Trigadu, Andrenalin Tony Kurniadi Terpacu karena Ini...
"Tentu saja kondisi ini menjadi evaluasi bagi semua pihak," kata Tony Kurniadi, Juru Bicara Fraksi PAN DPRD Provinsi Kalbar saat Paripurna Pandangan Akhir (PA) Fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban APBD TA 2021, Jumat 29 Juli 2022 malam.
Semua pihak, kata Tony Kurniadi, mesti menemukan solusi terbaik untuk meningkatkan IPM Kalbar.
"Sehingga dapat mengalami lompatan peningkatan yang signifikan," kata Tony Kurniadi.
Menurut Tony, instansi teknis terkait variabel IPM, seperti pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat mesti lebih kreatif dan inovatif.
Baca Juga: Reses ke Desa Matang Terap, Tony Kurniadi Terima Keluhan Terkait Solar
"Mesti mampu membuat terobosan-terobosan besar sebagai upaya peningkatan IPM Kalbar," ucap Tony.
Bukan sesuatu yang mustahil, kata Tony, hari ini ranking IPM Kalbar 5 besar dihitung dari bawah, kelak mencapai 5 besar dari atas.
"Bukan mustahil besok lusa, dengan tekad yang kuat dan ikhtiar yang sungguh-sungguh serta senatiasa optimis, IPM Kalbar benar-benar mampu mencapai peringkat 5 besar se-Indonesia," kata Tony.***
