WARTA SAMBAS - Banyaknya gempa di berbagai daerah seperti di Sulawesi Barat (Sulbar) baru-baru ini, apalagi yang berpusat di kedalaman laut, tentunya memunculkan kekhawatiran akan tsunami.
Tsunami tentunya salah satu bencana yang sangat mengerikan, seperti yang pernah menyapu Aceh hingga rata dengan tanah hanya dalam hitungan menit bahkan detik, belasan tahun silam.
Terkait apakah suatu gempa berpotensi tsunami atau tidak, tentunya harus berdasarkan informasi valid dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga: MENGENANG 16 Tahun Tsunami Aceh: Nama-nama Korban Tercatat di Museum
Kendati informasi dari BMKG tersebut dapat diakses langsung dan cepat secara online, namun perlu juga setiap orang mengenali tanda-tanda akan terjadi tsunami. Supaya bisa segera berupaya menyelamatkan diri.
Sebagaimana diberitakan LingkarMadiun.com dalam artikel berjudul “Inilah Tanda-tanda yang Disampaikan Alam Saat Akan Terjadi Tsunami”, Jumat 22 Januari 2021, setidaknya terdapat 4 tanda dari sebelum tsunami menerjang.
Berikut 4 tanda akan tsunami yang bisa disaksikan langsung dengan indera manusia:
1. Terdengar Suara Gemuruh
Salah satu tanda alam yang muncul saat akan terjadi tsunami adalah terdengar suara gemuruh. Suara itu disebabkan ombak besar yang berjalan dari laut menuju bibir pantai yang akan terdengar meski dari kejauhan.
Tanda ini menjadi salah satu tanda yang mudah dikenali. Jika Anda tinggal di pesisir pantai dan mendengar suara ini, segeralah menjauh sejauh-jauhnya.
Baca Juga: MENGENANG 16 Tahun Tsunami Aceh: ‘Hanyut’ Bersama Novel Buah Karya Tere Liye
2. Air Laut Surut secara Drastis
Gejala lain yang ditunjukkan alam ketika akan terjadi tsunami adalah air laut yang menyurut. Pada umumnya air laut akan menyurut dari bibir pantai secara tiba-tiba sesaat sebelum terjadi tsunami.
Perbandingan jumlah air yang menyurut bisa Anda lihat jelas dengan mata telanjang. Jika hal ini terjadi segeralah menjauh dari bibir pantai untuk menyelamatkan diri.
Baca Juga: Kepulauan Talaud Diguncang Gempa Tektonik Magnitudo 7,1
3. Terjadi Gempa Bumi
Secara umum tsunami terjadi akibat gempa bumi yang sudah terjadi sebelumnya. Gempa vulkanik maupun tektonik bisa saja menjadi penyebabnya.
Jika di daerah Anda terjadi gempa dahsyat, cobalah segera lihat informasi dari lembaga tanggap bencana atau BMKG untuk melihat potensi terjadinya tsunami. Gempa dengan skala besar memiliki potensi yang juga besar untuk menyebabkan tsunami.
Baca Juga: Gempa Sulbar: 73 Meninggal, 862 Luka-luka dan 27.850 Mengungsi
4. Tingkah Aneh dari Hewan
Terakhir, hewan di sekitar pantai bertingkah aneh dari biasanya. Jangan buru-buru mengabadikan momen ini untuk diunggah ke Media Sosial (Medsos) apalagi TikTok-an, karena fenomena ini bisa saja merupakan tanda alam untuk menunjukkan akan terjadinya bencana.
Salah satu contohnya adalah tingkah dari burung. Jika kemudian Anda melihat burung yang berpindah tempat secara berbondong-bondong dan cepat.
Bisa saja itu merupakan tanda akan terjadinya bencana bencana termasuk tsunami. Kemungkinan dari perpindahan burung ini adalah mereka mencari tempat yang lebih aman dari tempat mereka sebelumnya. ***(Yoga Pratama Widiyanto/LingkarMadiun.com)