WARTA SAMBAS - Kasus kecelakaan beruntun di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar), melibatkan 3 truk sekaligus.
Dalam kecelakaan beruntun di Indramayu pada Minggu 5 Juni 2022 tersebut, 2 orang tewas dan 2 orang lainnya mengalami luka berat.
Menurut Kapolsek Losarang, Kompol Mashudi, kecelakaan beruntun di Indramayu ini bermula dari truk tangki Elpiji plat G 8083 QE yang hendak menyalip kendaraan lain.
Mashudi mengatakan, truk tangki Elpiji dari arah Jakarta menuju Cirebon itu gagal menyalip kendaraan di depannya.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Menara Saidah, Polisi Amankan Sopir Pajero
Akibatnya, 2 truk di belakang truk Elpiji tersebut mengalami tabrakan beruntun, karena berhenti mendadak.
Adapun 2 truk tersebut masing-masing plat L 9441 UH dan N 9431 ED.
"Satu korban luka berat, satu luka ringan, satu orang meninggal di TKP dan satu orang lagi meninggal di Rumah Sakit," kata Mashudi, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PRFMNews.com dalam artikel berjudul "Gagal Menyalip Sesama Truk, Tabrakan Beruntun Terjadi di Indramayu dan Tewaskan Dua Orang", Senin 6 Juni 2022.
Jajaran kepolisian masih mendalami kasus kecelakaan beruntun yang menyebabkan 1 orang tewas di TKP tersebut.
Hasil pemeriksaan sementara diketahui kalau truk Elpiji yang gagal menyalip itu langsung berhenti.
Hal itu menyebabkan dua truk di belakangnya tidak bisa menghindar lagi, karena kendaraan di depannya berhenti secara mendadak.
Dilansir BeritaSubang.com dalam artikel berjudul "Dua Tewas Dalam Kecelakaan Maut Beruntun di Jalan Pantura", kecelakaan beruntun tersebut di Jalur Pantura, Desa Santing, Kecamatan Losarang, Indramayu.
Ketiga truk yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut yakni:
1. Truk Tangki Elpiji plat G 8039 QE
2. Truk Mitsubishi plat L 9441 UH
3. Truk Mistubishi plat N 9431 ED.
Dalam video yang beredar, nampak sopir truk dan kernet terjepit bodi kendaraan yang ringsek.
Mereka tidak bisa keluar, lantaran bagian depan truk tersebut ringsek akibat menabrak bagian belakang truk di depannya.
Korban baru bisa dikeluarkan dari kendaraan nahas tersebut, setelah truk tangki Elpiji dievakuasi dari TKP.
Sejumlah petugas membantu mereka keluar dari bodi truk yang ringsek, kemudian membawanya ke Rumah Sakit terdekat.***