Salah satu jenis makanan yang harus dikurangi dan dibatasi oleh ibu hamil adalah makanan berlemak. Tak hanya kandungan lemaknya yang tinggi, begitu juga dengan kalorinya. Jika konsumsinya tak terkendali, ibu hamil bisa berisiko mengalami obesitas. Obesitas pada kehamilan bisa mengakibatkan komplikasi seperti diabetes gestasional, preeklamsia, dan tromboembolisme vena.
Diabetes gestasional adalah diabetes yang terjadi saat kehamilan. Perlu Anda ketahui, ibu hamil yang obesitas memiliki risiko hingga 3-4 kali lipat untuk mengalami diabetes gestasional dibandingkan dengan ibu hamil dengan berat badan normal dan berlebih. Penderita diabetes gestasional juga memiliki risiko lebih tinggi untuk nantinya mengalami diabetes mellitus.
Preeklamsia adalah salah satu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah. Ibu hamil yang obesitas juga memiliki risiko 50 persen lebih besar untuk mengalami preeklamsia ketimbang ibu hamil dengan berat badan normal. Tak hanya itu, ibu hamil yang obesitas juga berisiko lebih tinggi terhadap kematian ibu. Penyebabnya beragam, bisa karena preeklamsia atau emboli paru.
2. Risiko keguguran meningkat
Baca Juga: Jantung Suka Berdebar Kencang? Ketahui 10 Penyebabnya Disini
Selain dua kondisi di atas, angka kejadian keguguran juga lebih banyak terjadi pada ibu hamil yang obesitas, terutama terjadi pada trimester pertama. Risiko terjadinya bayi lahir mati juga meningkat sebanyak dua kali lipat pada ibu hamil yang obesitas. Tak hanya itu, bayi juga berisiko lahir dengan cacat bawaan lahir dan kelainan jantung.
3. Anak lebih berisiko mengalami penyakit metabolik
Di kemudian hari, anak yang lahir dari ibu hamil yang mengalami obesitas juga lebih berisiko mengidap penyakit metabolik seperti obesitas, tekanan darah tinggi (hipertensi), intoleransi glukosa, dan kadar lemak tubuh di atas normal (dislipidemia). Biasanya, komplikasi-komplikasi tersebut bisa tampak sejak anak lahir hingga usia 11 tahun.
4. Pencernaan bayi menjadi kurang sehat
Jika mengonsumsi terlalu banyak makanan berlemak saat hamil, pencernaan bayi bisa menjadi kurang sehat. Jumlah bakteri baik pada usus nantinya menjadi lebih sedikit dibandingkan dengan bayi yang lahir dari ibu yang pola makannya sehat. Nantinya, bayi akan lebih berisiko menderita penyakit saluran cerna seperti diare dan infeksi lainnya.