Network
WARTA SAMBAS – Minggu kerapkali menjadi ‘jadwal’ menghadiri resepsi pernikahan. Biasanya bukan hanya di satu tempat. Hal itu pula yang dialami Munawi sekeluarga, Pemilik Warung Makan di Dusun Coklat, Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Ketika waktu menunjukkan pukul 08.30 WIB, Munawi sekeluarga pun berangkat menghadiri resepsi pernikahan. Praktis, warung makan yang menyatu dengan tempat tinggalnya itu kosong, tidak ada yang menunggu.
“Ternyata, sebelum pergi ke acara pernikahan itu, salah seorang anggota keluarga menyalakan kompor guna memanaskan masakan untuk keperluan berjualan,” kata AKBP Fauzan Sukmawansyah SIk MH, Kapolres Mempawah melalui Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono SH MH.
Baca Juga: Kebakaran GM Situt Singkawang, Sumber Apinya dari Rumah Makan
Kompor menyala yang ditinggal pergi ke acara resepsi pernikahan itu pun menjadi biangkerok ludesnya warung makan beserta rumah Munawi sekeluarga. “Kompor tersebut lupa dimatikan saat seluruh anggota keluarga pergi meninggalkan rumah,” ucap Rahmad Kartono.
Sekitar 30 menit setelah Munawi sekeluarga berangkat ke resepsi pernikahan, salah seorang warga yang kebetulan melintas, melihat kepulan asap dari bagian dapur warung makan tersebut dan langsung berteriak minta tolong.
“Warga pun berdatangan ke lokasi, mereka berusaha memadamkan api yang telah membakar sebagian bangunan warung makan milik korban Munawi itu,” kata Rahmad Kartono.
Baca Juga: Kapal Nelayan Tenggelam di Mempawah, Korban Selamat Langsung Telepon Calon Istri
Tetapi, upaya warga tersebut tidak sanggup menghentikan ganasnya si jago merah melahap warung makan tersebut, karena mereka hanya menggunakan peralatan seadanya.
