SMK Terpadu Sambas Siap Terima Siswa Baru, Mencetak SDM untuk Sektor Industri

- 21 Februari 2022, 14:09 WIB
Gedung SMK Terpadu Sambas berdiri megah di Jalan Subah, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Gedung SMK Terpadu Sambas berdiri megah di Jalan Subah, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). /

 

WARTA SAMBAS - Gedung SMK Terpadu Sambas berdiri megah di Jalan Subah, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Pembangunan SMK Terpadu Sambas ini merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Kalbar.

Setelah penyempurnaan bangunan tahun ini, SMK Terpadu Sambas siap menerima siswa pada tahun ajaran baru mendatang.

"Insya Allah tahun ini lanjut dan tahun ajaran baru nanti sudah bisa menerima siswa," kata Sutarmidji, Gubernur Kalbar kepada wartawan, Senin 21 Februari 2022.

Baca Juga: 45 Siswa di Kabupaten Bekasi Positif Covid-19, Alamsyah: Kebanyakan Mereka Tertular di Luar Sekolah

Selain SMK Terpadu Sambas, Pemerintah Provinsi Kalbar juga akan membangun SMA atau SMK baru di setiap kabupaten dan kota.

"Saya akan upayakan semua kabupaten dan kota memiliki SMA atau SMK baru,” kata Sutarmidji.

Pembangunan SMA atau SMK baru ini, jelas Sutarmdji, merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar.

“Kita itu harus terus berpacu untuk perbaikan IPM kita. Karena provinsi atau daerah lain itu terus berpacu juga,” kata Sutarmidji.

Baca Juga: Dampak Gempa Bumi Banten: Gedung Sekolah dan Puskesmas Rusak, Rumah Warga Hancur

Salah satu wujudnya, lanjut dia, dengan pembangunan SMA atau SMK di setiap kabupaten dan kota.

Pembangunan sekolah yang pengelolaannya di Pemerintah Provinsi ini merupakan upaya untuk meningkatkan harapan belajar dan rata-rata lama sekolah di Kalbar.

Sutarmidji mengungkapkan, untuk angka harapan belajar di Kalbar ini memang sudah 12,65. Tetapi untuk rata-rata lama sekolah masih jauh, baru di angka 7,4.

“Nah, pembangunan sekolah dilakukan untuk meningkatkan itu,” jelas Sutarmidji.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Terbatas 2022, Ini Syarat dan Ketentuannya...

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar Sugeng Hariadi mengungkapkan, program keahlian SMK Terpadu Sambas terdiri atas:

1. Agrobisnis

2. Agroteknologi

3. Pariwista

4. Multimedia

5. Pertekstilan

“SMK Terpadu Sambas ini menyiapkan tenaga kerja terampil untuk sektor industri," kata Sugeng.

Baca Juga: Jadwal Terbaru Libur Sekolah Nataru, Kembali Sesuai Kalender Pendidikan

Dengan lulus dari SMA Terpadu Sambas ini, anak-anak diharapkan sudah siap berwirausaha.

"Syukur-syukur ke depan bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi,” ucap Sugeng.

Ia mengungkapkan, SMK Terpadu Sambas akan menerima siswa baru pada tahun ajaran baru 2022-2023.

“Awal Maret 2021 kita tunjuk pengelolanya untuk mempersiapkan proses penerimaan siswa baru,” kata Sugeng.

Baca Juga: Sekolah di Sintang Libur 8 Hari Mulai Hari Ini, Yosepha: karena Debit Air Semakin Tinggi

Ia menambahkan, SMK Terpadu Sambas ini hanya salah satu 7 SMA atau SMK yang dibangun tahun ini.

Berikut 7 SMA dan SMK baru yang dibangun Pemerintah Provinsi Kalbar pada tahun ini:

1. SMK Terpadu Sambas

2. SMA Negeri 6 Sungai Raya

3. SMK Negeri 1 Tayan Hulu

4. SMK Negeri 2 Ketungau Tengah.

5. SMA Negeri 1 Parindu

6. SMA Negeri 3 Meliau

7. SMA Negeri 2 Pinoh Selatan.

Baca Juga: DKI Jakarta akan Tambah 1.000 Sekolah Tatap Muka Terbatas, Harus Ikut Asesmen 1 dan 2

Sugeng mengatakan, dari 7 SMA atau SMK tersebut pembangunan yang sudah selesai itu baru SMK Terpadu Sambas dan SMA Negeri 6 Sungai Raya.

“Tetapi bangunannya masih akan kita sempurnakan lagi,” kata Sugeng.

Sementara 5 SMA dan SMK lainnya yang juga dibangun tahun ini, diperkirakan selesai pada akhir 2022.

Sugeng menargetkan pada awal 2023 kelima SMA dan SMK itu sudah bisa melaksanakan program belajar dan mengajar.

Ia menambahkan, penerimaan siswa baru untuk SMA sudah dilakukan pada Juni-Juli mendatang.

"Siswanya numpang dulu. Mungkin Januari 2023 baru menempati gedung baru,” tutup Sugeng.***

Editor: Mordiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah