Petani Sambas di Perbatasan Negara Harus Bisa Panen 3 Kali Setahun, Satono: Butuh Dukungan Pemerintah Pusat

- 21 Agustus 2021, 20:26 WIB
Petani Sambas diharapkan bisa panen pagi 3 kali dalam satu tahun. Untuk mewujudkan hal tersebut, menurut Bupati Sambas Satono, perlu dukungan dari Pemerintah Pusat. /Foto: Ilustrasi
Petani Sambas diharapkan bisa panen pagi 3 kali dalam satu tahun. Untuk mewujudkan hal tersebut, menurut Bupati Sambas Satono, perlu dukungan dari Pemerintah Pusat. /Foto: Ilustrasi /Twinter @DawetAyu

WARTA SAMBAS - Para petani di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, terutama di wilayah perbatasan negara Indonesia-Malaysia, diharapkan dapat panen 3 kali setahun.

Untuk mewujudkan pengembangan sektor pertanian di kawasan perbatasan negara tersebut, Kabupaten Sambas sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah Pusat.

"Kami berharap petani di Kabupaten Sambas mendapat prioritas bantuan dari APBN guna mendukung sektor pertanian di wilayah perbatasan," kata Satono, Bupati Sambas, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Sabtu 21 Agustus 2021.

Salah satu upaya untuk mengembangkan sektor pertanian di wilayah perbatasan negara di Kabupaten Sambas tersebut, dengan meningkatkan produktivitas petani.

Baca Juga: Nikah Siri di Sambas, Satono: Nanti Nasab, Nisab dan Nasibnya Tak Jelas

Peningkatan produktivitas dapat ditempuh dengan memperbanyak jumlah panen dalam setahun, dari tadinya hanya satu atau dua kali menjadi 3 kali dalam setahun.

Satono mengungkapkan, saat ini panen padi 3 kali dalam setahun di Kabupaten Sambas baru mencakup luas areal lahan 10 hektare. Sehingga perlu lebih dimaksimalkan.

Upaya itu telah didukung dengan bibit varietas unggul baru Inpari 36 dan 37 hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balibangtan) Kalimantan Barat.

Menurut Satono, pengembangan sektor pertanian ini bisa menjadi harapan kebangkitan ekonomi masyarakat di Kabupaten Sambas.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x