Ini Penyebab Minyak Goreng Langka, Suriansyah: Segera Diralat

- 12 Maret 2022, 15:01 WIB
Suriansyah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat
Suriansyah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat /Akun Facebook suriansyah.firdaus/

WARTA SAMBAS - Banyak faktor yang menjadi penyebab minyak goreng langka di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Bukan hanya indikasi permainan para spekulan, kebijakan Pemerintah Pusat juga disinyalir menjadi penyebab utama minyak goreng langka di dalam negeri.

Penilaian tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar Suriansyah saat menanggapi masalah minyak goreng langka yang bikin masyarakat makin resah.

"Kita punya produksi minyak goreng yang murah. Ternyata sebagian diekspor Menteri Perdagangan," sesal Suriansyah, saat ditemui di sela soft launching Agroeduwsiata Faperta Untan Pontianak, Sabtu 12 Maret 2022.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Tony Kurniadi: Jangan Sampai Pemerintah Terkesan Melakukan Pembiaran

Suriansyah menyesalkan kebijakan Menteri Perdagangan tersebut, lantaran masyarakat Indonesia berhak mendapat minyak goreng dengan harga yang wajar.

Legislator Kalbar Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Sambas ini mengatakan, produksi sawit di Kalbar dan Indonesia pada umumnya ini melimpah.

Semestinya, kata Suriansyah, dengan produksi sawit yang melimpah tersebut, kelangkaan minyak goreng tidak akan terjadi.

"Apalagi Pemerintah sudah memberikan kuota CPO untuk diproduksi menjadi minyak goreng dalam negeri," ungkap Suriansyah.

Baca Juga: Penyelewengan Minyak Goreng di Makassar, Satgas Pangan: Asal Kalimantan Selatan

Tetapi, kata Suriansyah, kenapa Menteri Perdagangan malah mengekspornya sebagian, mencapai 415 juta liter minyak goreng.

"Menurut kami, ini kesalahan dalam mengambil kebijakan. Seharusnya segera diralat, dikoreksi," tegas Suriansyah.

Politisi Partai Gerindra ini berharap Menteri Perdagangan segera meralat kebijakannya mengekspor minyak goreng.

"Supaya ketersediaan minyak goreng dalam negeri tetap terjaga," pungkas Surianyah.***

 

Editor: Mordiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah