Cara Kurban saat Iduladha dengan Modal Pas-pasan, Simak Penjelasan Syekh Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi

- 21 Juni 2022, 13:01 WIB
Ibadah kurban saat Iduladha tentunya tidak terlepas dari kemampuan finansial umat Islam. Lalu bagaimana cara kurban dengan modal pas-pasan?./Foto ilustrasi
Ibadah kurban saat Iduladha tentunya tidak terlepas dari kemampuan finansial umat Islam. Lalu bagaimana cara kurban dengan modal pas-pasan?./Foto ilustrasi /Suju-foto/Pixabay

Baca Juga: Dompet Ummat Kalimantan Barat Salurkan 98 Hewan Kurban, Nurhayati: Naik 36 Persen dari Idul Adha Tahun Lalu

Hal tersebut dapat dipahami dari keterangan Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Jawi dalam Kitab Tausyikh 'ala Ibn Al-Qosim halaman 598 sebagai berikut: 

ـ (وَأَفْضَلُ أَنْوَاعِ الْأُضْحِيَّةِ) بِالنِّسْبَةِ لِكَثْرَةِ اللَّحْمِ وَمِنْ حَيْثُ إِظْهَارُ شِعَارِ الشَّرِيْعَةِ ( إِبِلٌ ثُمَّ بَقَرٌ ثُمَّ غَنَمٌ ) وَأَمَّا مِنْ حَيْثُ أَطْيَبِيَّةُ الَّلحْمِ فَالضَّأْنُ أَفْضَلُ مِنَ الْمَعِزِّ ثُمَّ الْجَوَامِسُ أَفْضَلُ مِنَ الْعَرَابِ لِطِيْبِ لَحْمِهَا عَنْ لَحْمِ الْعَرَابِ وَمِنْ حَيْثُ كَثْرَةُ إِرَاقَةِ الدِّمَاءِ وَأَطْيَبِيَّةُ الَّلحْمِ فَسَبْعُ شِيَاهٍ أَفْضَلُ مِنَ الْبَدَنَةِ وَالْبَقَرَةِ وَمِنْ حَيْثُ الْأَلْوَانِ فَالْبَيْضَاءُ أَفْضَلُ ثُمَّ الصَّفْرَاءُ ثُمَّ الْعَفْرَاءُ ثُمَّ الْحَمْرَاءُ ثُمَّ الْبَلْقَاءُ ثُمَّ السَّوْدَاءُ. فَإِنْ تَعَارَضَتْ الصِّفَاتُ فَسَمِيْنَةٌ سَوْدَاءُ أَفْضَلُ مِنْ بَيْضَاءَ هَزِيْلَةٍ وَمَا جَمَعَ صِفَتَيْنِ أَفْضَلُ مِمَّا فِيْهِ صِفَةٌ وَاحِدَةٌ وَالْبَيْضَاءُ السَّمِيْنَةُ إِذَا كَانَتْ مَعَ ذُكُوْرِيَّةٍ أَفْضَلُ مُطْلَقًا

Bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, maksud dari keterangan Syekh Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi, bahwa paling utama hewan kurban dilihat dilihat dari banyaknya daging.

Kemudian nampaknya nilai syiar adalah unta. Lalu sapi kemudian kambing.  Sedangkan dari sisi kualitas daging, maka domba lebih utama dari kambing kacang.

Selanjutnya kerbau lebih utama daripada sapi Arab, karena kualitas dagingnya lebih baik.

Dilihat dari banyaknya hewan yang dialirkan darahnya serta kualitas dagingnya, maka 7 kambing lebih utama daripada satu unta atau sapi.

Sementara dari segi warna, maka yang putih lebih utama, kemudian kuning, putih keruh, merah, putih campur hitam, dan hitam.

Ketika terjadi pertentangan antara beberapa kriteria tersebut, maka yang gemuk hitam lebih utama daripada putih kurus.

Selain itu, yang dapat mencakup dua kriteria lebih utama daripada yang hanya satu kriteria.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah