Network
WARTA SAMBAS - Dian Sastro beri dukungan ke komika Arie Kriting terkait protesnya atas penunjukan Nagita Slavina sebagai ikon Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.
Menurut Dian sebaiknya sosok perempuan Papua yang menjadi ikon di PON yang akan diselnggrakan di Papua.
“Nagita itu teman saya, tapi Indonesia itu warna warni. Sudah waktunya saudara-saudara Papua merasa terwakili,” tulis Dian Sastro di kolom komen unggahan Arie Kriting, pada 3 Juni 2021.
Baca Juga: Bangkitkan Futsal Putri di Kalimantan Barat
Selain Dian Sastro, terdapat juga artis lainnya yng mendukung Arie Kriting terkait pemilihan ikon PON Papua. Seperti Happy Salma, Hannah Al Rasyid, Mutia Ayu dan masih banyak lagi.
Sebelumnya, Arie Kriting sempat menyebutkan beberapa nama perempuan Papua yang dinilainya pantas menjadi ikon PON yang dilaksanakan di Papua. .
“Pilihannya ada banyak kok, Nowela, Lisa Rumbewas, Putri Nere, Monalisa Sembor, dan masih banyak lagi lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,” tulis Arie Kriting di akun instagramnya @arie_kriting pada 3 Juni 2021.
“Keresahan ini sebenarnya hadir di dalam pikiran banyak orang. Semoga kita bisa sama-sama mendorong agar representasi Perempuan Papua pada ajang yang diadakan di daerah mereka sendiri, bisa terwujud. Mari menjadi bangsa yang menghormati perbedaan,” Sambungnya.
Berita dukungan Dian Sastro terhadap Arie Kriting yang mengkritik penunjukan Nagita Slavina sebagai ikon Pekan Olahraga Nasional yang diselenggarakan di Papua,juga diunggah oleh akun instagram @hitsfogram pada 3 Juni 2021 dan mendapat beragam komentar dari warganet.
"Harusnya minta ke panitia pon untuk dampingi duta pon bersama Boaz perempuan asli Papua.. Raffi dan Nagita hanya ikon untuk promosi.. Saya aja baru tau ada pon Papua dari ignya Raffi... Kasihan loh Nagita jd kena bully mereka ga minta kok dilibatkan di pon," tulis akun @sriludy.
“@therealdisastr lu ga tau masalah ya cuma ikut2an komen ya kan buk. Coba lu jg kritisi itu si @arie_kriting dan teman2nya kenapa ga ikut aktif terlibat mendukung event besar di kampungnya itu? Ga bantuin apa2 tapi nyinyir di sosmed. Unfaedah," tulis akun @sang.fajar88.
“Ini berawal dari postingan @arie_kriting yg mengambil berita yg jelas tidak valid bahkan dari headlinenya salah sehingga menggiring opini publik. Nagita itu diangkat menjadi ikon untuk mempromosikan secara nasional karena PON adalah pekan olahraga nasional. Jika dia ingin menambahkan duta PON sebagai pasangan kaka @boazsolossa sarankan ke pihak penyelenggara bukan membawa nama orang lain apalagi yg sedang hamil. Terimakasih next time lebih bijak dan jangan ceroboh dalam berkomentar," tulis akun @sylvianiaaaa.***
