Bantuan China ke Palestina: Uang Tunai Rp14,3 Miliar dan 200 Ribu Dosis Vaksin Covid-19

30 Mei 2021, 18:59 WIB
Bantuan China ke Palestina: Uang Tunai Rp14,3 Miliar dan 200 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 /wikimedia commons

WARTA SAMBAS – China memberikan bantuan ke Palestina berupa uang tunai 1 Juta Dolar AS atau setara Rp14,3 Miliar dan 200 ribu dosis Vaksin Covid-19.

"Kami akan terus memberikan bantuan kepada rakyat Palestina,” kata Chen Xu, Utusan Tetap China di Kantor PBB, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Minggu 30 Mei 2021.

Bantuan China ke Palestina tersebut disalurkan melalui Badan Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

“China dengan tegas mendukung tuntutan yang adil bagi rakyat Palestina dan semua upaya yang kondusif bagi terwujudnya solusi dua negara," lanjut Chen Xu.

Untuk mencegah terulangnya konflik, Chen Xu mengajak masyarakat internasional mendukung upaya menggulirkan kembali pembicaraan perdamaian antara Palestina dengan Israel.

Baca Juga: AJAIB, Ratusan Rudal Israel Gagal Meledak di Jalur Gaza Palestina

Pembicaraan tersebut, jelas Chen Xu, juga untuk menyelesaikan masalah di Palestina secara komprehensif, adil, dan berkesinambungan. "China siap untuk terus bekerja mencapai tujuan ini," katanya.

China juga menyambut baik gencatan senjata kedua belah pihak dan berharap para pihak terkait menghentikan tindak kekerasan. "Kami mendesak Israel untuk mencabut blokade di Gaza guna memastikan hak dan kepentingan warga Palestina," tegas Chen Xu.

Diberitakan sebelumnya, mediasi yang dilakukan Mesir sukses membuat Israel dan Hamas melakukan gencatan senjata. Pertempuran yang menewaskan banyak warga sipil Palestina terutama perempuan anak-anak sejak 10 Mei 2021 pun berakhir per Jumat 21 Mei 2021 waktu setempat.

Namun, baik Israel maupun Hamas Palestina mengaku siap membalas pelanggaran lawannya. Sehingga Mesir mengutus dua delegasi untuk memastikan gencatan senjata tersebut tetap berjalan seperti yang disepakati.

"Bagus bahwa konflik akan berakhir, namun sayangnya saya merasa kita tidak punya banyak waktu sebelum eskalasi berikutnya," kata Eiv Izyaev, seorang insinyur di Tel Aviv.

Seperti diketahui, sejak pertempuran Israel dengan Palestina utamanya Hamas, setidaknya 232 warga Palestina tewas di Jalur Gaza, termasuk termasuk di antaranya 65 anak-anak tewas dan lebih dari 1.900 orang terluka. Sementara Israel mengaku menewaskan setidaknya 160 petempur di Gaza.

Pihak Israel juga menyebutkan 12 orang warganya tewas, dengan ratusan orang dirawat karena cedera akibat serangan roket yang menyebabkan kepanikan dan membuat warga mengungsi.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler