Alamak...Pria Ini Curi Baling-baling Kapal Perang Seberat 13 Ton

- 25 Januari 2021, 14:26 WIB
Ilustrasi baling-baling kapal
Ilustrasi baling-baling kapal /WorldInMyEyes /Pixabay

WARTA SAMBAS - Bespokoynyy, kapal perang jenis perusak yang paling besar dimiliki Rusia, kini kehilangan baling-balingnya, karena dicuri seorang mantan komandan militer pada awal 2021.

Hingga kini belum diketahui bagaimana perwira militer yang masih buron itu mengangkut baling-baling dari kapal yang dibuat pada 1993 tersebut, mengingat beratnya mencapai sekitar 13 ton.

Pencurian baling-baling seberat 13 ton itu kali pertama diketahui Kepala Departemen Investigasi Militer di Pangkalan Armada Baltik Rusia, Mayor Jenderal (Mayjen) Sergai Sharshavykh.

Menurutnya, pencurian yang dilakukan mantan komandan militer yang tidak disebutkan namanya itu, dilakukan ketika kapal sudah masuk galangan Yantar di Kaliningrad.

Baca Juga: Warga Prancis Diimbau untuk Tinggalkan Masker Kain, Ini Alasannya…

Sharshavykh yang sedang menyelidiki kasus pencurian tersebut mengungkapkan, pelaku berusaha menggantinya baling-baling kapal perang tersebut dengan baling-baling tiruan.

"Mereka adalah para penipu, menggantinya dengan baling-baling dari logam yang serupa, ongkos dan kualitas lebih rendah," jelas Sharshavykh, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Curi Baling-Baling Kapal Perang Seberat 13 Ton, Komandan Militer Rusia Jadi Buronan", Senin 25 Januari 2021.

Lantaran pencurian baling-baling kapal perang jenis perusak tersebut, Pemerintah Rusia mengalami kerugian hingga 39 Juta Ruble atau setara dengan Rp7,4 Miliar.

Meskipun aksi pencuriannya sudah diketahui, tetapi hingga saat ini baling-baling kapal yang sudah tidak aktif itu masih belum ditemukan, termasuk pelakunya yang hingga kini terus diburu.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x