Warga Prancis Diimbau untuk Tinggalkan Masker Kain, Ini Alasannya…

- 22 Januari 2021, 16:50 WIB
Ilustrasi Masker Kain
Ilustrasi Masker Kain /Pixabay/

WARTA SAMBAS – Pemerintah Prancis mengajak seluruh warganya untuk meninggalkan masker kain dan beralih ke masker medis di tengah pandemi global Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

“Saran yang saya berikan kepada orang-orang Prancis adalah untuk tidak lagi mengenakan masker kain,” kata Olivier Veran, Menteri Kesehatan Prancis, seperti diberitakan LingkarMadiun.com dalam artikel berjudul ”Prancis Imbau Warganya Gunakan Masker Medis, Masker Kain Tak Cukup Lindungi dari COVID-19”, Jumat 22 Januari 2021.

Veran menjelaskan, masker kain tidak cukup baik untuk melindungi diri dari penularan Covid-19. Olehkarenanya, dia menyarankan warganya untuk beralih ke masker medis, terutama ketika di tempat umum.

Imbauan untuk meninggalkan masker kain dan beralih ke masker medis itu disampai secara resmi oleh Pemerintah Prancis untuk melindungi rakyatnya dari paparan virus corona.

Baca Juga: Khasiat Teh: Meningkatkan Daya Tahan Otot dan Menangkal Efek Rokok

Dalam kesempatan yang sama, Veran juga mengungkapkan, tidak mungkin mengakhiri pembatasan di resor ski sampai bulan depan. Lantaran di tempat itulah titik awal penularan virus corona di awal pandemi Covid-19.

Secara otomatis, pembatasan tersebut akan menghilangkan kebiasaan bermain ski saat sekolah pada bulan Februari yang biasanya menjadi periode puncak dari ski di musim itu. Saat ini, sekolah-sekolah di Prancis dan toko non-esensial pun masih buka.

Veran menegaskan, Pemerintah Prancis tidak bisa mengesampingkan pembatasan virus corona jika situasi penularannya semakin parah. "Kita cenderung akan mengambil tindakan yang lebih keras daripada yang pembatasan yang tengah dilakukan di Prancis saat ini. Jika perlu, lockdown pun akan dilakukan," katanya.

Baca Juga: Chef Juna ‘Ngaku’ Positif Covid-19 di Hari Ultah Pacarnya, Citra Anindya

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Lingkar Madiun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x