Militer Myanmar Tangkap Pemimpin Kampanye Anti Kudeta dengan Cara Ditabrak Brutal

- 16 April 2021, 19:15 WIB
Aksi kekejaman militer Myanmar kian brutal, kali ini aksi serangan hingga tembakan mengarah pada pekerja medis di negara tersebut.
Aksi kekejaman militer Myanmar kian brutal, kali ini aksi serangan hingga tembakan mengarah pada pekerja medis di negara tersebut. /* /REUTERS/Stringer/

Kedutaan Swedia mengatakan sedang mengikuti kasusnya dan mendesak agar semua tahanan diberikan perawatan kesehatan yang layak dan hak asasi manusia mereka dihormati.

Kedutaan Besar Amerika Serikat juga mengutuk insiden yang dilaporkan tersebut, kedutaan AS juga beranggapan hal tersebut dapat menyebabkan amukan masa yang semakin besar.

"Tindakan mengerikan ini semakin menunjukkan mengapa rakyat Myanmar tidak menerima rezim militer," kata kedutaan dalam sebuah posting di Twitter.

Di Yangon, pasukan keamanan juga menahan Myo Aye, direktur Serikat Buruh Solidaritas Myanmar, kata aktivis Ei Thinzar Maung di Facebook.

Dikabarkan, Myo Aye juga memainkan peran utama dalam mengatur protes yang berlangsung di Myanmar.

Media pemerintah mengatakan seorang aktor terkenal, Zin Wine, dan penyanyi Po Po, keduanya dikenal karena mendukung gerakan demokrasi, juga telah ditangkap.

Baca Juga: Seleksi CPNS 2021 akan Dibuka, Cek Langkah-langkahnya di Website Ini

Kudeta telah menjerumuskan Myanmar ke dalam krisis setelah 10 tahun langkah tentatif menuju demokrasi.

Dengan protes harian dan pemogokan oleh pekerja di banyak sektor membuat ekonomi di Myanmar macet dan jika terus terjadi diprediksi akan terjadi krisis di Myanmar.***

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah