Network
WARTA SAMBAS – Haji 1442 Hijriyah hanya terbatas untuk Warga Negara Arab Saudi atau warga negara lain yang sudah berada di wilayah kekuasaan Raja Salman tersebut.
Informasi tersebut diterima Menteri Agama (Menag) Malaysia, Datuk Dr Zulkifli Mohamad Al-Bakri. “Tadi saya menerima panggilan telepon dari Dr Abdelfattah Sulaiman Mashat, Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi berkenaan keputusan Kerajaan Arab Saudi bagi pelibatan Jemaah Haji dari negara luar bagi musim Haji 1442 Hijriah," katanya, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Sabtu 12 Juni 2021.
Penyelenggaran Haji secara terbatas tersebut, lantaran situasi pandemi Covid-19 yang mengkhawatirkan di seluruh dunia, termasuk di Arab Saudi. "Pernyataan resmi oleh Kerajaan Arab Saudi juga telah dikeluarkan tepat jam 06.10 petang tadi," ungkap Zulkifli.
Dengan keputusan Pemerintah Arau Saudi tersebut, berarti Pemerintah Malaysia juga tidak memberangkatkan jemaah Haji tahun ini, sama dengan negara-negara lainnya di dunia.
Baca Juga: Harta Kekayaan Menag Yaqut Cholil Naik Drastis, Netizen : Tapi Duet Jamaah Haji Aman Kan?
Zulkifli pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh Calon Jemaah Haji Malaysia yang sudah amat cinta dan rindu dengan dua Tanah Suci, terpaksa menangguhkan keberangkatannya.
"Keputusan ini sudah pasti amat berat dan sukar untuk diterima. Tetapi kita tetap yakin dengan hikmah di sebalik keputusan tersebut. Sesungguhnya hifz al-nafs (memelihara nyawa) adalah salah satu daripada prinsip maqasid syariah yang senantiasa dijunjung oleh Malaysia dalam mengambil semua keputusan," kata Zulkifli.
Dia menyadari, situasi yang sedang dihadapi saat ini sebagai ujian yang amat berat. "Saya tetap yakin dengan doa dan munajat kita semua yang sudah pasti pandemi Covid-19 akan berlalu pergi dari kamus kehidupan kita, amin," ucap Zulkifli.
Sementara terkait warga Malaysia yang sudah berada di Arab Saudi pada musim Haji tahun ini, Zulkifli memastikan tetap akan mengurusnya.
