Baca Juga: Rampok dan Perkosa Korbannya, Polisi Buru Pelaku yang Kerap Beraksi di Makassar
Semua temuan tersebut menunjukkan bahwa siapapun yang menerobos apartemen tersebut telah menghabiskan banyak waktu.
Namun Penyidik tidak menemukan sesuatu yang mengarah ke para pelaku perampokan, hingga akhirnya melihat nyamuk tergencet di dinding TKP.
Ketika menemukan nyamuk dengan dua noda darah di dindinga, Penyidik memutuskan bahwa darah itu layak dianalisa.
Tes DNA pun dilakukan pada darah yang didapat dari nyamuk tergencet di TKP perampokan.
Baca Juga: SADIS!!!... Rampok dan Bunuh Bos Plastik dengan 11 Tusukan, S Terancam 7 Tahun Penjara
Hasil tes DNA menunjukkan bahwa darah nyamuk tersebut milik seorang pria bermarga Chai yang kebetulan memiliki banyak catatan kriminal.
Setelah 19 hari pascaperampokan, Kepolisian China berhasil meringkus Chai dan menginterogasinya.
Chai pun mengakui perbuatannya, merampok apartemen tersebut, serta tiga lokasi perampokan lainnya.
Saat ini Chai yang tertangkap karena nyamuk yang dibunuhnya itu, menunggu persidangan.***