Penyakit Lumpy Skin Disease Masuk Indonesia, Menular Melalui Gigitan Lalat dan Nyamuk

- 7 Maret 2022, 19:01 WIB
Gawat, penyakit Lumpy Skin Disease yang menyerang hewan sapi dan kerbau sudah masuk ke Indonesia.
Gawat, penyakit Lumpy Skin Disease yang menyerang hewan sapi dan kerbau sudah masuk ke Indonesia. /tangkapan layar/Balai Besar Veteriner Wates

WARTA SAMBAS - Gawat, penyakit Lumpy Skin Disease yang menyerang hewan Sapi dan Kerbau sudah masuk ke Indonesia.

Hingga kini penyakit Lumpy Skin Disease sudah ditemukan di 31 desa di Pulau Sumatera.

Para pakar memprediksikan, penyakit Lumpy Skin Disease bakal cepat menyebar di pulau-pulau lainnya di Indonesia.

Selain karena penularannya yang dapat melalui gigitan lalat dan nyamuk, tidak lama lagi lagi mobilitas sapi antarpulau akan meningkat jelang Ramadan dan Idulfitri.

Baca Juga: 21 Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS 2022, Berdasarkan Perpres 82 Tahun 2018 dan Inpres 1 Tahun 2022

Kepala Veteriner Australia Mark Schipp mengaku tidak heran jika penyakit Lumpy Skin Disease ini sudah masuk ke Indonesia.

Lantaran Mark Schipp sudah sejak lama memerhatikan rute penyebaran penyakit Lumpy Skin Disease melalui Asia Tenggara.

"Selama beberapa tahun terakhir," kata Mark Schipp, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ABC News, Senin 7 Maret 2022.

Namun tetap saja Mark Schipp sangat prihatin, lantaran letak Indonesia begitu dekat dengan Australia bagian utara.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ABC News Balai Besar Veteriner Wates


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x