Penyakit Lumpy Skin Disease Masuk Indonesia, Menular Melalui Gigitan Lalat dan Nyamuk

- 7 Maret 2022, 19:01 WIB
Gawat, penyakit Lumpy Skin Disease yang menyerang hewan sapi dan kerbau sudah masuk ke Indonesia.
Gawat, penyakit Lumpy Skin Disease yang menyerang hewan sapi dan kerbau sudah masuk ke Indonesia. /tangkapan layar/Balai Besar Veteriner Wates

Baca Juga: Dose Hudaya Meninggal di RS Boromeus Bandung, karena Penyakit Ini...

"Beberapa tetangga yang di utara kita rentan tertular yaitu Timor Leste dan Papua Nugini," ungkap Mark Schipp.

Saat ini baru satu pulau di Indonesia yang terdeteksi penyakit Lumpy Skin Disease. Namun Mark Schipp memperkirakan akan dengan cepat menyebar ke pulau lain.

"Mengingat Ramadan akan segera dimulai, di mana ada pergerakan besar-besaran sapi di seluruh Indonesia," Mark Schipp.

Ia memperkirakan dalam 12 bulan atau satu tahun ke depan seluruh kepulauan Indonesia sudah terserang penyakit Lumpy Skin Disease.

Baca Juga: Ashanty Positif Omicron dan Punya Penyakit Bawaan, Ini Kondisi Terkini Istri Anang Hermansyah...

Sementara itu, Menteri Pertanian Australia David Littleproud mengaku siap mendukung Indonesia untuk menekan penyebaran penyakit kulit benjol pada sapi ini.

"Departemen saya secara aktif terlibat dengan pejabat senior di sana (Indonesia-red)," kata David Littleproud.

Sementara itu, menurut Balai Besar Veteriner Wates Kementerian Pertanian Indonesia di laman resminya, Lumpy Skin Disease merupakan penyakit infeksius.

Adapun penyebab Lumpy Skin Disease Virus (LSDV), virus bermateri genetik DNA dari genus Capripoxvirus dan famili Poxviridae.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ABC News Balai Besar Veteriner Wates


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah