Penyakit Lumpy Skin Disease Masuk Indonesia, Menular Melalui Gigitan Lalat dan Nyamuk

- 7 Maret 2022, 19:01 WIB
Gawat, penyakit Lumpy Skin Disease yang menyerang hewan sapi dan kerbau sudah masuk ke Indonesia.
Gawat, penyakit Lumpy Skin Disease yang menyerang hewan sapi dan kerbau sudah masuk ke Indonesia. /tangkapan layar/Balai Besar Veteriner Wates

Baca Juga: Haji Lulung Meninggal di RS Harapan Kita, karena Penyakit Jantung

LSDV ini umumnya menyerang hewan sapi dan kerbau. Belum ada laporan kejadian pada ruminansia lain seperti kambing dan domba.

Penyakit Lumpy Skin Disease kali pertama dilaporkan di Zambia pada 1929 dan terus menyebar di Benua Afrika, Eropa dan Asia.

Pada 2019, Lumpy Skin Disease dilaporkan di China dan India. Satu tahun setelahnya sampai ke Nepal, Myanmar dan Vietnam.

Pada 2021, Lumpy Skin Disease telah dilaporkan di Thailand, Kamboja dan Malaysia. Kini sudah masuk Indonesia, tepatnya di Pulau Sumatera.

Baca Juga: Sopir Tewas Jadi Tersangka Tabrakan Bus Transjakarta di Cawang, Punya Riwayat Penyakit Ayan

Berikut cara-cara penularan penyakit Lumpy Skin Disease:

1. Penularan Langsung

Lumpy Skin Disease dapat menulai melalui kontak dengan lesi kulit.

Bisa juga diekskresikan melalui darah, leleran hidung dan mata, air liur, semen dan susu. Bahkan secara intrauterine.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ABC News Balai Besar Veteriner Wates


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah