Penyakit Lumpy Skin Disease Masuk Indonesia, Menular Melalui Gigitan Lalat dan Nyamuk

- 7 Maret 2022, 19:01 WIB
Gawat, penyakit Lumpy Skin Disease yang menyerang hewan sapi dan kerbau sudah masuk ke Indonesia.
Gawat, penyakit Lumpy Skin Disease yang menyerang hewan sapi dan kerbau sudah masuk ke Indonesia. /tangkapan layar/Balai Besar Veteriner Wates

Munculnya nodul ini biasanya diawali dengan demam hingga lebih dari 40,5 derajat Celsius.

Baca Juga: Segera Cek ke Dokter Jika Alami 8 Jenis Gejala Penyakit Jantung Seperti Ini

Tanda klinis lainnya yaitu lemah, leleran hidung dan mata, pembengkakan limfonodus subscapula dan prefemoralis, serta dapat terjadi oedema pada kaki.

Selain itu, Lumpy Skin Disease juga dapat meyebabkan abortus, penurunan produksi susu pada sapi perah, infertilitas dan demam berkepanjangan.

Hingga kini belum ada pengbobatan khusus terhadap Lumpy Skin Disease. Untuk pencegahannya, secara spesifik dengan vaksinasi.

Sebagian besar vaksin Lumpy Skin Disease adalah live attenuated. Tersedia juga dalam bentuk inaktif.

Menurut Direktur Kesehatan Hewan Kementan RI drh Nuryani Zainuddin, Lumpy Skin Disease tidak menular dan tidak berbahaya bagi manusia.***

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ABC News Balai Besar Veteriner Wates


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah