Network
WARTA SAMBAS – Wonder Women 1984, film yang diperankan Gal Gadot, dan disutradarai Patty Jenkins, mulai ditayangkan di China pada Jumat, 18 Desember lalu. Tetapi penghasilannya sangat jauh dari harapan.
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Depok.com dalam artikel berjudul “Jauh dari Harapan, Wonder Woman 1984 Hanya Raup Penghasilan Rp255 Miliar Selama Penayangan di China”, penghasilan dari pemutaran film Wonder Women di China hanya sekitar 18,8 Juta Dollar AS atau sekitar Rp255 Miliar sepanjang akhir pecan.
Dikutip dari ANTARA, penghasilan Wonder Woman 1984 di China itu lebih sedikit dibandingkan pendapatan yang pernah diraih pada Wonder Women pertama di China yang mencapai 38 Juta Dollar AS.
Baca Juga: Tissa Biani Pernah Raih Influencer Award
China adalah salah satu dari sedikit pasar teater di mana menonton bioskop telah menunjukkan tanda-tanda kehidupan setelah pandemi Coronavirus Disease (Covid-19), tetapi pendapatannya masih turun 30 persen.
Wonder Woman 1984 diharapkan bisa menjadi salah satu rilis terbesar musim liburan ini. Namun, dengan adanya kasus Covid-19 yang terus meningkat, Warner Bros telah memilih untuk memulai debut film tersebut di AS melalui HBO Max saat film tersebut tayang di bioskop pada 25 Desember.
Sementara itu, pada pembukaan di pasar luar negeri, Wonder Woman 1984 meraup 3,6 juta dolar AS di Taiwan, 2 juta dolar AS di Thailand, 1,7 juta dolar di Brazil serta 1,6 juta dolar untuk Meksiko dan Jepang.
Baca Juga: Bikin Konten Jadi Modus PDKT Dul Jaelani ke Tissa Biani
Seperti diketahui, Wonder Woman 1984 menghadirkan kembali Gal Gadot sebagai putri pejuang Amazon dengan Patty Jenkins kembali sebagai sutradara. Film ini mengikuti Wonder Woman di era Reagan saat dia bertarung dengan Cheetah (Kristen Wiig) dan Maxwell Lord (Pedro Pascal), seorang pengusaha dan doppelganger Trump.
