WARTA SAMBAS – Dengan menampilkan produk kopi bubuk, biji kopi, mi instan, biskuit dan kerupuk udang, Indonesia mendapat untung besar dalam Pameran Makanan dan Minuman China (CFDF), selama 3 hari sejak 1 April 2021 di Chendu, Provinsi Sichuan.
Produk unggulan Indonesia yang terjual dalam CFDF itu nilai transaksinya mencapai 405,9 Juta Rupiah "Selain penjualan langsung (business to customers), dari ajang tersebut kita mendapatkan peluang penjualan 'business to business' lebih dari 27,3 Miliar Rupiah untuk satu tahun ke depan," kata Djauhari Oratmangun, Duta Besar (Dubes) RI untuk China, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Kamis 15 April 2021.
Indonesia hampir setiap tahun mengikuti CFDF ini, kecuali pada 2020 karena penademi Covid-19. Dibandingkan sebelumnya, partisipasi tahun ini begitu sangat menggembirakan.
Indonesia menjadikan ajang tersebut untuk penetrasi pasar baru sekaligus penguatan merek-merek dagang produk nasional.
Baca Juga: China Tuduh AS Sebagai Penyebab Bencana Kemanusiaan
Baca Juga: Kawasan Lautnya Dikacau, Filipina Ingatkan Pemerintah China
Di ajang yang digelar di kota yang dikenal sebagai pusat penangkaran panda itu, pemerintah Indonesia mendirikan anjungan seluas 210 meter persegi.
Dubes Djauhari menyebutkan, perdagangan bilateral Indonesia dengan China selama periode Januari-Februari 2021 mencapai 15,8 Miliar Dolar AS atau meningkat 41,6 persen dibandingkan perolehan pada periode yang sama pada 2020.