WARTA SAMBAS – Kendati mendapat tekanan dari otoritas China, tidak menghentikan langkah Taiwan untuk membantu sekutu diplomatiknya di Amerika Selatan, Paraguay yang dilanda krisis kesehatan.
Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri Taiwan, Joanne Ou menyatakan, Taiwan akan membantu Paraguay yang tidak dapat memperoleh cukup Vaksin Covid-19.
“Berdasarkan persahabatan antara Taiwan dengan Paraguay, di bawah kerangka kerjasama bilateral, kami membantu Paraguay untuk bernegosiasi dan mendapatkan vaksin melalui jalur yang berbeda,” kata Joanne Ou, dikutip WartaSambasRaya.com dari Reuters, Rabu 17 Maret 2021.
Taiwan menawarkan bantuannya tersebut setelah mengetahui ribuan warga Paraguay menggelar aksi protes di Ibu Kota Asunción, karena kurangnya obat-obatan dan tempat tidur untuk perawatan intensif di tengah tingginya kasus Covid-19 di Paraguay.
Baca Juga: Selain Bantu Taiwan, AS Juga akan Bantu Arab Saudi yang Diserang Houthi
Krisis kesehatan tersebut sampai memunculkan seruan untuk mendakwa Presiden Mario Abdo atas lambatnya kedatangan Vaksin Covid-19. Hal inilah mendorong Taiwan untuk membentu dalam penyediaan Covid-19 untuk Paraguay.
Seperti diketahui, Paraguay merupakah salah satu dari 15 negara yang memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan. Jumlah yang sedikit, karena pemerintah republik ini mendapat tekanan dari Beijing yang komunis dan mengklaim negara pulau tersebut merupakan wilayahnya.
Berikut 15 negara yang memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan:
- Guatemala
- Honduras
- Holly See
- Haiti
- Paraguay
- Nikaragua
- Eswatini
- Tuvalu
- Nauru
- Saint Vincent & Grenadines
- Saint Kitts & Nevis
- Saint Lucia
- Belize
- Marshal Island
- Palau
Baca Juga: China Gempur Taiwan, Kapal Induk AS pun Masuk Laut China Selatan