Network
WARTA SAMBAS - Pemerintah diminta untuk tetap melakukan politik aktif sambil mempersiapkan persenjataan perang yang moderen terkait kontroversi Laut China Selatan.
Apalagi, Amerika Serikat terus menentang klaim teritorial Beijing di perairan Laut China Selatan yang kontroversial tersebut.
Anggota Fraksi PKB DPR, Marwan Jafar, meminta pemerintah Indonesia harus terus melakukan dialog secara intensif dalam menyikapi masuknya armada kapal perang dari China dan Amerika Serikat di Laut China Selatan (LCS).
Baca Juga: Pontianak Prioritaskan Rehabilitasi Sekolah, Termasuk Sanggar Belajar
Ia menilai pemerintah harus memberikan perhatian serius terkait meningkatnya tensi politik di LCS saat ini. "Karena ini melibatkan negara adidaya, Indonesia harus bisa melakukan diplomasi yang 'lunak' supaya persoalan tidak berlarut-larut," kata dia, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis 18 Februari 2021, dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan dengan munculnya armada-armada dari China dan Amerika di Laut Cina Selatan, dalam rangka seaward harus menjadi perhatian serius Indonesia supaya saling memahami sekaligus bisa memahami komunikasi yang insentif.
Ia mengatakan, langkah yang tidak kalah penting adalah Indonesia harus tetap memainkan politik aktif sebaik-baiknya, sambil mempersiapkan peralatan senjata yang lebih modern dan efektif.
Baca Juga: TNI Amankan 800 Gram Ganja Kering di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini
"Termasuk melatih prajurit dalam menggunakan senjata yang modern. Selain itu, harus didorong dalam tingkat regional dan internasional, meskipun agak sulit, siapa tahu dalam dialog itu menghasilkan solusi," ujarnya.***
